Dunia Soroti `Tendangan Kungfu` Walikota Mataram Uji Fisik Personel Satpol PP

Indonesian Mayor`s Unique Method for Testing the Fitness of Local Police

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Dunia Soroti `Tendangan Kungfu` Walikota Mataram Uji Fisik Personel Satpol PP
Para personel Satpol PP tampak menyeringai saat mendapat tendangan kungfu dari pak walikota dan tubuh mereka tidak bergerak setelah ditendang (Foto2: MailOnline)

SEORANG walikota di Indonesia menjadi sorotan dunia lantaran aksinya bak guru kungfu menguji murid barunya sebelum dinyatakan lulus dari perguruan silat.

Walikota Ahyar Abduh dari Mataram, Nusa Tenggara Barat, terlihat melakukan tendangan beruntun a la kungfu yang mengesankan ke arah perut personel Satpol PP sebagai aksi simbolis pelantikan personel baru.

Walikota adalah pakar seni bela diri, dan telah menunjukkan keahliannya di sejumlah pertemuan publik sebelumnya, Coconuts melaporkan.

Sebuah video yang direkam tahun lalu memperlihatkan Walikota Ahyar menendang petugas Satpol PP, yang merupakan petugas polisi pamong praja, tendangan tepat di dada saat mereka berdiri berjajar pada kegiatan upacara.

Para personel Satpol PP tampak menyeringai saat mendapat tendangan kungfu dari pak walikota dan tubuh mereka tidak bergerak setelah ditendang.

Bagi sebagian orang aksi tersebut mungkin tampak aneh dan tidak lazim dilakukan oleh seorang kepala daerah, namun  Kepala Satpol PP Mataram Bayu Pancapati mengatakan bahwa anak buahnya tidak keberatan diperlakukan seperti itu oleh Walikota.

Bukan karena Walikota marah, hal itu lazim terjadi, petugas Satpol PP sebenarnya senang [mereka ditendang]," katanya kepada Kompas.

"Bukan hanya bawahan saya, tapi bahkan saya diuji oleh walikota. Ini hal lumrah bagi walikota untuk melakukan itu, untuk menguji kekuatan kami.´

Kepala Satpol PP Pancapati mengatakan bahwa Walikota telah menguji sendiri kemampuan ilmu bela diri, begitu pula pada dirinya.

Namun tidak semua orang menyambut gembira hal itu menyikapi keahlian khusus Walikota selaku Kepala Satpol PP Mataram.

Wartawan lokal Muhammad Kasim mengatakan bahwa tindakan pejabat tersebut ´tidak sesuai´ untuk kegiatan upacara di hadapan khalayak umum.

Komentar di video tahun lalu mengatakan bahwa ´hal yang baik [celana Walikota] tidak robek´, dan mengatakan kejadian itu bisa saja berubah total apabila petugas Satpol PP balik melawan sang bos seperti dilansir MailOnline.

AN INDONESIAN Mayor has shown he gets a kick out of welcoming new staff to his team.

Mayor Ahyar Abduh of Matram, West Nusa Tenggara, was seen delivering an impressive roundhouse kick to the chests of new officials at the Public Order Agency (Satpol PP).

The Mayor is an expert in martial arts, and has displayed his skills at a number of public gatherings in the past, Coconuts reported.

A video from last year shows Mayor Ahyar kicking Satpol PP officials, who are police officers in Indonesia, in the chest as they stood in a straight line in front of crowds.

The men were seen clenching their muscles as they tried not to move from their standing positions.

While the practice may seem bizarre, Mataram Satpol PP Chief Bayu Pancapati said his men are happy to be kicked by the Mayor.

It’s not because the Mayor is angry, it’s normal, the Satpol PP officers are actually happy [they’re being kicked],´ he told Kompas.

´Not only my subordinates, but even I was tested by the mayor. It’s normal for him to do that, to test our strengths.´

Chief Pancapati said the Mayor had individually tested his self-defence skills, as well as his physique. 

But not everyone is as excited by the Mayor´s special skills as the Satpol PP Chief

Local journalist Muhammad Kasim said the official´s actions were ´not appropriate´ for a public occasion.

One commenter on last year´s video said it was ´a good thing [the Mayor´s] pants didn´t rip´, and said things may have gone differently if the Satpol PP officials were able to respond.