El Nino Berdampak Positif dan Negatif bagi RI, kata Kepala Lapan
El Nino Positive and Nnegative Impacts for Indonesia, Says Expert
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Fenomena El Nino bagaikan dua sisi koin, ada sisi negatif dan juga terdapat sisi positifnya terhadap iklim di Indonesia, sehingga fenomena alam tersebut bukan hanya memberikan kabar buruk bagi masyarakat Indonesia. Sisi negatifnya, memicu kekeringan sehingga mempengaruhi produksi pangan, memicu kebakaran hutan, dan berkurangnya persediaan air bersih.
"Sementara sisi positifnya, El Nino memberi kabar baik bagi nelayan karena ikan perairan Indonesia akan melimpah, dan akan meningkatkan produksi perikanan Indonesia," kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin pada peluncuran logo baru Lapan di kantornya di Jakarta pada Kamis (6/8).
Dia mengakui, El Nino memicu kekeringan di Indonesia dan gejala penyimpangan cuaca ini akan berlangsung hingga November 2015, akibat dari El Nino berskala moderat, yang indeksnya di kisaran 1,59 hingga 2,5 yang masih akan terjadi berpeluang di atas 95%.
"Prediksi tersebut didasarkan pada tujuh model global dinamik dari berbagai lembaga riset iklim internasional. El Nino ini masih akan terus berlangsung hingga akhir 2015, namun dengan intensitas yang cenderung menurun," kata Thomas Djamaluddin.
Terkait dengan peluncuran logo baru, menurutnya, Lapan siap menempuh babak baru sebagai satu-satunya lembaga riset penerbangan dan antariksa di Indonesia melalui hadirnya logo baru, yang melibatkan partisipasi publik melalui sayembara. Tujuan sayembara untuk mendengar, mengerti, dan memahami aspirasi publik atas citra Lapan yang dibangun sejak 52 tahun lalu.
"Sayembara diikuti oleh 2.079 peserta dengan total karya logo yang kami terima mencapai 640 disain, dengan melibatkan tim juri dari berbagai bidang keilmuan, dan kami kemudian memilih 23 peserta untuk mempresentasikan karya mereka. Hasil seleksi akhir menetapkan satu karya sebagai pemenang yang berhak atas hadiah uang Rp30 juta, dan 10 lainnya sebagai pemenang nominasi.
Pemenang utama sayembara logo Lapan adalah Agung Setiawan dari Bandung, karyanya dianggap mewakili visi dan misi Lapan sebagai pusat unggulan penelitian, dan pengembangan di bidang penerbangan dan antariksa di Indonesia.
Jakarta (B2B) - The El Nino phenomenon like two sides of a coin, with negative impacts, and positive for the climate of Indonesia, so that the natural phenomenon not only give bad news to the Indonesian people. The negative impact, triggering drought affecting agricultural production, triggering wildfires, and the water supply is reduced, according to the Indonesian expert.
"The positive effect, El Nino gave good news for fishermen with the abundance of fish in the waters of Indonesia, thereby increasing fish production in Indonesia," said the Head of the Indonesian Aeronautics and Space Agency, Thomas Djamaluddin at the launch of the new logo in his office here on Thursday (8/6).
He admitted, El Nino drought triggers, and weather deviations phenomenon will last until November 2015, as a result of a moderate El Nino scale, the index is 1.59 to 2.5, and potentially above 95%.
"The prediction is based on seven global dynamic models of international climate research institutions. El Nino will last until the end of 2015, but its intensity tends to decrease," Mr Djamaluddin said.
Related to the launch of a new logo, he said, Indonesian Aeronautics and Space Agency - locally known as the Lapan - ready to take a new chapter as through the presence of a new logo, which involves public participation through The contest. The contest purposes to hear, understand, and comprehend public aspirations to Lapan which stood since 52 years ago.
"The competition was followed by 2,079 participants with a total of 640 works of design, with the involvement of the jury, and then chose 23 participants to present their work. The results of the final selection of the works as the winner set to earn prize money of 30 million dollars, and 10 participants as the winner of the nomination.
Logo contest winner is the Agung Setiawan of Bandung, his work is considered to represent the vision and mission of Lapan.