SMS Blast Dimanfaatkan BPBD Jakarta Informasikan Wilayah Rawan Banjir

Jakarta Regional Disaster Handling Sends SMS Blast to Prone the Flood Areas

Reporter : Roni Said
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


SMS Blast Dimanfaatkan BPBD Jakarta Informasikan Wilayah Rawan Banjir
Foto: istimewa

Jakarta (B2B) - Guna mengoptimalkan informasi tentang wilayah rawan banjir di Jakarta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengirimkan pesan singkat secara massal atau SMS blast kepada sejumlah daerah rawan banjir,

Kepala Bidang Informatika dan Pengendalian BPBD DKI Jakarta, Bambang Surya Putra mengatakan SMS Blast bertujuan menindaklanjuti kondisi tinggi muka air (TMA) di Pintu Air Angke Hulu ini terus naik dari status Siaga 3.

"Sejumlah wilayah yang sudah dikirimkan SMS Blast seperti Cengkareng Barat dan Timur, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kali Angke, Kedoya Selatan dan Utara, Kembangan Selatan dan Utara, Rawa Buaya dan juga Semanan," kata Bambang Surya Putra, Minggu (28/2).

Menurutnya, sejak Minggu pagi pukul 09.00, tinggi muka air di Pintu Air Angke Hulu mencapai 150 sentimeter, kemudian naik 160sentimeter pada pukul 09.30 dan 165 sentimeter pada pukul 10.00.

"Pukul 11.00 tinggi muka air 175 sentimeter, pukul 12.00 naik 180 sentitemer, pukul 13.00 tinggi muka air 185 sentimeter," lanjutnya.

Ia melanjutkan, ‎selain Pintu Air Angke Hulu, sejumlah pintu air lainnya juga berstatus siaga 3. Di antaranya Pintu Air Depok 250 sentimeter, Pintu Air Manggarai 750 sentimeter, Pintu Air Karet 490 sentimeter dan Pintu Air  Pesanggrahan 185 sentimeter.

"Sisanya masih berada pada status siaga 4 seperti Bendung Katulampa 60 sentimeter, Pintu Air Krukut Hulu 60 sentimeter, Pintu Air Cipinang Hulu‎ 135 sentimeter, Pintu Air Sunter Hulu 95 sentimeter, Pintu Air Pulogadung 400 sentimeter, Pintu Air Waduk Pluit 145 sentimeter dan Pintu Air Pasar Ikan 150 sentimeter," katanya.

Jakarta (B2B) - Jakarta Regional Disaster Handling (BPBD) sent message or SMS blast to prone to flood areas, and it is done since Angke Hulu sluice gate was in alert three, according to the BPBD’s Informatics and Handling.

“Message was sent to Cengkareng Barat and Timur, Duri Kosambi, Kapuk, Kedaung Kali Angke, Kedoya Selatan and Utara, Kembangan Selatan and Utara, Rawa Buaya and Semanan,” said Bambang Surya Putra, BPBD’s Informatics and Handling here on Sunday (2/28).

According to him, since Sunday morning at 9 a.m. Angke Hulu sluice gate water level was 150 cm, then 160 cm at 9.30 a.m. and 165 cm at 10 a.m.

“At 11 a.m, water level was 175 cm, and 12 p.m. was 180 cm, and 1 p.m. was 185 cm,” Mr Putra said.

He added, other sluice gates were also in alert three status such as Depok by 250 cm, Manggarai 750 cm, Karet 490 cm, and Pesanggrahan 185 cm.

“Alert 4 status are at Bendung Katulampa by 60 cm, Krukut Hulu sluice gate 60 cm, Cipinang Hulu 135 cm, Sunter Huku 95 cm, Pulogadung 400 cm, Waduk Pluit 145 cm, and Pasar Ikan 150 cm,” he said.