Pemesanan Boeing 737 MAX 8 `Kemungkinan` Dibatalkan Garuda

Garuda Indonesia CEO Says "Possibility" Airline will Cancel Boeing 737 MAX Orders

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Pemesanan Boeing 737 MAX 8 `Kemungkinan` Dibatalkan Garuda
Foto: Reuters

MASKAPAI Garuda Indonesia menyatakan ada ´kemungkinan´ membatalkan pesanan pesawat Boeing 737 MAX, dengan keputusan akhir tergantung pada kesimpulan yang dikeluarkan oleh Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat.

"Garuda sedang mempertimbangkan kembali pesanan 20 Boeing 737 MAX mendatang setelah dua Boeing jatuh," kata Dirut Garuda Ari Askhara kepada wartawan, seraya menambahkan mereka telah memutuskan untuk mengurangi pesanan dari 49 unit pesawat "sebelum jatuh".

Askhara mengatakan maskapai juga akan melakukan grounded pada satu-satunya Boeing 737 MAX yang dimiliki Garuda sampai "ada pemberitahuan dari FAA".

Boeing 737 MAX dilarang terbang di sebagian besar negara di dunia setelah kecelakaan maskapai Ethiopian Airlines pada Minggu yang menewaskan semua 157 orang di dalamnya. Itu adalah insiden mematikan kedua untuk Boeing yang relatif baru dalam lima bulan seperti dikutip Reuters yang dilansir MailOnline.

GARUDA Indonesia´s chief executive said on Thursday there is a "possibility" the airline will cancel its orders of Boeing Co´s 737 MAXs, with the final decision depending on what the U.S. Federal Aviation Administration (FAA) does.

"Garuda is reconsidering its upcoming order of 20 Boeing 737 MAXs after the two Boeing crashes," CEO Ari Askhara told reporters, adding they had already decided to reduce the order from 49 "before the crashes".

Askhara said its only Boeing 737 MAX would stay grounded until "there´s notification from the FAA".

The 737 MAX is banned from flying in most countries across the world following an Ethiopian Airlines crash on Sunday that killed all 157 people on board. It was the second deadly incident for the relatively new Boeing model in five months.