Tingkat Hunian Hotel di Jakarta Selama Oktober Tembus 60%

Hotel in Jakarta Recorded Occupancy Level of 60%

Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Tingkat Hunian Hotel di Jakarta Selama Oktober Tembus 60%
Hotel Indonesia Kempinski (Foto: vivanews)

Jakarta (B2B) - Tingkat okupansi hotel di DKI Jakarta pada Oktober 2012 menembus angka 60,37% atau naik 4,18% dari okupansi bulan sebelumnya.

Kepala Badan Pusat Statistik DKI Jakarta, Nyoto Widodo mengatakan berdasarkan klarifikasi hotel berbintang, okupansi hotel bintang dua merupakan yang tertinggi yakni mencapai 67,39%. Sedangkan okupansi terendah adalah hotel bintang satu hanya 48,01%.

Seluruh okupansi hotel Oktober dibanding bulan sebelumnya mengalami peningkatan. Hotel bitang lima naik 6,92%, hotel bintang empat 3,46%, hotel bintang tiga 3,07%, dan hotel bintang dua 4,87%.

Nyoto menjelaskan peningkatan okupansi hotel ini seiring dengan peningkatan jumlah wisataman mancanegara. Wisman yang berkunjung selama Oktober ini mencapai 190.762 kunjungan atau meningkat 1,16% dibanding bulan sebelumnya.

“Kalau dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, jumlah wisman juga mengalami peningkatan sampai 5,5%. Diharapkan kenaikan wisman ini dapat memberikan pengaruh yang baik pada perekonomian,” ucap Nyoto.

Pengunjung yang terbanyak selama Oktober ini tercatat dari Malaysia dengan total 24.975 kunjungan. Negara lain yang mengikuti adalah China, Jepang, Singapura, Saudi Arabia, Korea Selatan, Australia, dan Amerika.

Jakarta (B2B) - Hotel Occupancy Level in DKI Jakarta during October 2012 touched level of 60.37% or increased 4.18% than previous month.

The Head of DKI Jakarta Central Statistic Agency Nyoto Widodo said that the two-star hotels recorded the higher occupancy level reached 67.39% while the lower occupancy level was achieved by one-star hotels amounting only 48.01%.

All of hotels occupancy level in October recorded increasing than previous month with compositions are five-stars hotel advanced 6.92%, four-stars hotel 3.46%, three-stars hotel 3.07% and two-stars hotel 4.87%.

Nyoto explains that the increasing of hotels occupancy level in line with foreign tourist rising in which during October 2012 foreign tourist recorded 190,762 visiting or rose 1.16%.

"Compared to last month, while if it compared by same period last year, the hotel occupancy level advanced 5.5%. Expected that the increasing of hotel occupancy level will effect for domestic economic condition," he said.

Malaysia becomes the larger contributor which recorded 24.975 totals visiting as followed by China, Japan, Singapore, Saudi Arabia, South Korea, Australia and United States.