Buronan Lapas Krobokan asal AS Ditangkap Lagi setelah Lima Hari Buron

American Man Recaptured after 5-day Indonesia Manhunt

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Buronan Lapas Krobokan asal AS Ditangkap Lagi setelah Lima Hari Buron
Lapas Kerobokan di Denpasar, Bali (Foto: Associated Press)

PIHAK BERWENANG menangkap kembali seorang pria Amerika yang melarikan diri dari sebuah penjara yang penuh sesak dan kekurangan petugas lembaga pemasyarakatan (Lapas) Krobokan di Bali, kata polisi Minggu.

Christian Beasley, 32, diyakini kabur dari penjara saat hujan deras Senin lalu dari penjara Kerobokan di ibukota provinsi Bali, Denpasar, dengan menjebol kawat baja di langit-langit penjara dan kemudian memanjat tembok setinggi 6 meter di belakang penjara .

Kepala Lapas Krobokan, Tonny Nainggolan, mengatakan sebelumnya bahwa narapidana Amerika lainnya, Paul Anthony Hoffman, 57, yang telah menjalani hukuman 20 bulan sejak Juli karena perampokan, ditangkap saat mencoba melarikan diri bersama Beasley.

Beasley ditangkap pada Agustus di sebuah kantor pos di daerah wisata Kuta Bali ketika diduga mencoba untuk mengambil sebuah paket berisi 5,7 gram narkoba. Dia diadili dan vonis hukuman dijadwalkan dibacakan pada Selasa yang lalu, sehari setelah dia kabur dari Lapas Krobokan.

Reserse kepolisian Bali Made Pramestia mengatakan Beasley berhasil kabur ke Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan kapal feri pada hari dia kabur.

Pramestia mengatakan bahwa Beasley ditangkap pada Sabtu di sebuah gang dekat sebuah pantai di Lombok setelah lima hari buron.

Investigasi sedang dilakukan untuk menentukan apakah penjaga penjara terlibat dalam pelarian tersebut, kata Surung Pasaribu dari kantor wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Dia juga mengatakan ada kekurangan penjaga di Lapas tersebut, yang dibangun untuk menampung sekitar 300 orang namun memiliki hampir 1.600 narapidana.

Itu adalah pelarian kedua dari penjara sejak Juni, ketika empat narapidana asing melarikan diri melalui terowongan drainase.

Dua di antaranya, pria asal Bulgaria Dimitar Nikolov Iliev dan Sayed Mohammed Said dari India, ditangkap kembali di Timor Timur beberapa hari kemudian dan kembali ke Bali. Dua orang lainnya, Shaun Edward Davidson dari Australia dan Tee Koko King bin Tee Kim Sai dari Malaysia, masih buron.

Kabur dari penjara kerap terjadi di Indonesia, di mana penjara sangat padat dengan orang-orang yang dihukum karena kejahatan narkoba sebagai bagian dari kampanye anti-narkoba pemerintah seperti dikutip Associated Press yang dilansir MailOnline.

AUTHORITIES have recaptured an American man who escaped from an overcrowded and understaffed prison on the Indonesian resort island of Bali, police said Sunday.

Christian Beasley, 32, is believed to have escaped during heavy rain last Monday from the Kerobokan penitentiary in Bali's provincial capital, Denpasar, by sawing through a ceiling and then climbing over a 6-meter (20-foot) -high wall behind the prison.

The head of the prison, Tonny Nainggolan, said earlier that another American inmate, Paul Anthony Hoffman, 57, who has been serving a 20-month sentence since July for robbery, was captured while trying to escape along with Beasley.

Beasley was arrested in August at a post office in Bali's Kuta tourist area while allegedly trying to pick up a package containing 5.7 grams of hashish. He stood trial and the verdict was due last Tuesday, a day after his escape.

Bali police detective Made Pramestia said Beasley had reached the neighboring tourist island of Lombok by boat on the day of his escape.

Pramestia said Beasley was recaptured on Saturday in an alley near a beach on Lombok after a five-day manhunt.

An investigation was underway to determine if prison guards were involved in the escape, said Surung Pasaribu of the local office of the Law and Human Rights Ministry. He also said there is a shortage of guards at the prison, which was built to accommodate about 300 people but has nearly 1,600 inmates.

It was the second escape from the prison since June, when four foreign inmates escaped through a drainage tunnel.

Two of them, Bulgarian Dimitar Nikolov Iliev and Indian Sayed Mohammed Said, were recaptured in East Timor days later and were returned to Bali. The two others, Shaun Edward Davidson of Australia and Tee Koko King bin Tee Kim Sai of Malaysia, are still at large.

Jailbreaks are common in Indonesia, where prisons are overcrowded with people convicted of drug crimes as part of the government's anti-drug crusade.