Longsor Cisolok Sukabumi Tewaskan 15, 20 masih Hilang

Landslides Kill at least 15 in Indonesia after Year of Disasters

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Longsor Cisolok Sukabumi Tewaskan 15, 20 masih Hilang
Foto: Reuters

TIM PENCARI dan penyelamat (SAR) terus berupaya melakukan evakuasi dari serangkaian bencana tanah longsor yang menewaskan sedikitnya 15 orang menjelang akhir tahun 2018, yang merupakan rangkaian bencana alam yang menewaskan ribuan orang.

Setidaknya 20 orang hilang setelah tanah longsor saat hujan lebat menimbun 30 rumah di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.

"Tanah bekas longsoran berbahaya bagi tim penyelamat yang bekerja di lapangan," kata Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

Hujan deras memaksa penyelamat untuk menunda pencarian pada Selasa seperti dikutip Reuters yang dilansir MailOnline.

INDONESIAN rescue teams were searching for victims of a series of landslides that killed at least 15 people on New Year's Day, officials said, after a year of natural disasters killed thousands.

At least 20 people were missing after landslides during heavy rain buried 30 houses in Sukabumi regency, West Java.

"Loose soil is a danger to rescue teams that are working in the field," said disaster mitigation agency spokesman Sutopo Purwo Nugroho.

Heavy rain had forced rescuers to suspend the search on Tuesday.

Indonesia is a disaster-prone archipelago that in 2018 suffered its deadliest year in over a decade in a series of earthquakes and tsunamis in different regions killed more than 3,000 people.