Jakarta (B2B) - Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo menyoroti kurangnya perhatian masyarakat terhadap warga usia lanjut (Wulan) yang berada di sekitarnya, karena perhatian pada kaum Wulan bukan hanya tanggung jawab keluarganya saja. Kowani akan menggagas kampanye nasional untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap masalah Wulan.

"Idealnya, masyarakat ikut mengawasi, dan bukan hanya keluarganya saja, karena suatu saat kita juga akan berusia tua seperti kaum Wulan. Peduli terhadap lanjut usia haruslah berbasis masyarakat. Perlu kampanye nasional untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap masalah lansia," kata Giwo Rubianto Wiyogo di Panti Werdha Wisma Mulia Kowani di Jakarta, belum lama ini.

Menurutnya, kondisi lansia di Indonesia masih jauh dari harapan. Padahal seharusnya, warga lansia lebih diprioritaskan. Seharusnya, masyarakat juga ikut memberikan perhatian kepada warga lansia di sekitarnya, bukan hanya tanggung jawab keluarga saja.

Giwo juga menyoroti kondisi sosial, ekonomi kaum Wulan yang secara umum masih memprihantinkan khususnya kualitas kesehatan mereka. Kondisi kesehatan lebih dari separuh kaum Wulan meskipun banyak juga para lansia yang tetap produktif di usia senjanya.

"Saat ini kaum Wulan kita belum menjadi warga yang pertama atau senior citizen, belum menjadi warga kehormatan," yang didampingi mantan Ketua Umum Kowani, Dewi Motik Pramono dan para pengurus Kowani pusat.