Utang Luar Negeri Indonesia Turun ke US$257,3 Miliar
Indonesia`s External Debt Showed Decline to US$257,3 Billion
Reporter : Gatot Priyantono
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
 b.jpg)
Jakarta (B2B) - Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Agustus 2013 mencapai US$257,30 miliar, atau turun 0,9% dibandingkan posisi Juli 2013 sebesar US$259,61 miliar.
Sejalan dengan itu, pertumbuhan tahunan utang luar negeri pada Agustus 2013 tercatat 6,6% (yoy), melambat dibandingkan pertumbuhan Juli 2013 sebesar 7,4% (yoy).
Bank Indonesia menilai tren menurunnya pertumbuhan utang luar negeri Indonesia sejalan dengan tren melambatnya perekonomian domestik.
Perlambatan pertumbuhan utang luar negeri Indonesia lantaran melambatnya pertumbuhan utang luar negeri publik. Utang luar negeri publik pada Agustus 2013 tumbuh 2,5% (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan Juli 2013 sebesar 5,1% (yoy), sehingga pada akhir Agustus 2013 tercatat sebesar US$122,07 miliar.
Sementara itu, utang luar negeri swasta tumbuh 10,5% (yoy) atau sedikit meningkat dibandingkan pertumbuhan Juli 2013 yang sebesar 9,6% (yoy), sehingga pada akhir Agustus 2013 tercatat sebesar US$135,23 miliar.
Berdasarkan jangka waktu, perlambatan utang luar negeri Publik terjadi baik pada ULN publik jangka pendek maupun jangka panjang. Pertumbuhan utang luar negeri publik jangka pendek menurun dari 66,6% (yoy) pada Juli 2013 menjadi 57% (yoy) sehingga tercatat US$15,18 miliar pada Agustus 2013.
Sementara itu, posisi utang luar negeri publik jangka panjang menurun -2,3% (yoy) dibandingkan Juli 2013 (-0,4%) sehingga pada akhir Agustus tercatat sebesar US$106,89 miliar.
Komposisi ULN Indonesia pada Agustus 2013 berdasarkan jangka waktu pinjaman, didominasi jangka panjang yaitu sebanyak 79% dari total ULN, sedangkan sisanya merupakan ULN jangka pendek.
Dari sisi komposisi valuta, utang luar negeri Indonesia sebagian besar bervaluta US dolar sebanyak 68,9%, sedangkan jenis valuta JPY mencapai 12,6% dan sisanya terdiri dari berbagai jenis valuta.
Berdasarkan kelompok peminjam, utang luar negeri swasta lebih banyak dilakukan oleh korporasi non bank yaitu mencapai US$112,44 miliar atau 83,1% dari keseluruhan utang luar negeri swasta. Sedangkan sisanya US$22,79 miliar merupakan utang luar negeri bank.
Jakarta (B2B) - Indonesia`s external debt in August stood at US$257 billion, down 0.9 percent from US$259.61 billion recorded in the previous month, said the Indonesian Central Bank.
On a year-on-year (yoy) basis, the annual growth of external debt in August was 6.6 percent, down from growth of 7.4 percent year on year recorded in July.
As per information on the website of the central bank, Bank Indonesia, the trend of a declining external debt is consistent with the slowdown in the domestic economy.
The slowdown in growth of Indonesia`s external debt is a result of the slowing pace of growth of public external debt. Public external debt in August grew 2.5 percent (yoy), lower than in July which saw a growth of 5.1 percent (yoy). By the end of August, public external debt stood at US$122.07 billion.
Meanwhile, private external debt grew 10.5 per cent (yoy), a slight increase from a growth of 9.6 percent (yoy) recorded in July. By the end of August, private external debt totaled US$135.23 billion.
Based on the time period, the slowdown was seen in short- and long-term public external debt. The growth of short-term public external debt declined from 66.6 per cent (yoy) in July to 57 percent (yoy) in August to touch US$15.18 billion. Meanwhile, the long-term public external debt position decreased to -2.3 percent (yoy) by August-end, standing at US$106.89 billion, from -0.4 percent in July.
Based on the loan period, 79 percent of Indonesia`s total external debt in August comprised long-term external debt, while the rest was short-term external debt.
In terms of currency composition, U.S. dollars made up as much as 68.9 percent and the Japanese Yen accounted for 12.6 percent of Indonesia`s external debt while the rest comprised other currencies.
Based on groups of borrowers, private external debt was mostly drawn by non-banking corporations and reached US$112.44 billion, or 83.1 percent of the total private external debt. The remaining US$22.79 billion comprised the bank`s external debt.
