27 Tewas setelah Bus Wisata Terguling di Tanjakan Emen

Indonesia Bus Crash Kills 27; Police say Brakes Failed

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


27 Tewas setelah Bus Wisata Terguling di Tanjakan Emen
Bus naas berencana kembali ke Tangerang Selatan, Banten setelah mengunjungi Tangkuban Perahu, Jawa Barat (Foto: istimewa)

BUS WISATA Premium Passion yang baru kembali wisata di Gunung Tangkuban Perahu mengalami kecelakaan fatal setelah menabrak sepeda motor dan terguling lalu terbalik di dekat Tanjakan Emen, Ciater, Subang setelah remnya blong, dan menewaskan sedikitnya 27 orang, kata polisi Minggu.

Sedikitnya 18 lainnya dirawat di rumah sakit karena cedera, beberapa dari korban dalam kondisi kritis, setelah bus melaju dari arah Bandung menuju Subangkota dan menuruni jalan menurun yang dikenal dengan sebutan Tanjakan Emen, kata Kapolres Subang, AKBP Muhammad Joni.

Tayangan televisi memperlihatkan polisi, tentara dan petugas medis mengevakuasi korban dari bus terbalik, yang membawa lebih dari 40 warga Tangerang. Bus naas berencana kembali ke Tangerang Selatan, Banten setelah mengunjungi Tangkuban Perahu, Jawa Barat.

Joni mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, namun penyelidikan pendahuluan menunjukkan bahwa rem tidak berfungsi saat bus naik ke atas bukit dan berguling turun, menabrak sepeda motor sebelum terguling dan terbalik di bahu jalan.

Sebagian besar korban meninggal seketika, kata Joni.

Polisi sedang menanyai sopir bus, yang menderita luka ringan seperti dikutip Associated Press yang dilansir MailOnline.

A PACKED TOURIST bus returning from an outing collided with a motorbike and plunged from a hill on Indonesia´s main island of Java after its brakes apparently malfunctioned, killing at least 27 people, police said Sunday.

At least 18 others were hospitalized with injuries, some in critical condition, following the crash Saturday on a winding slope in Subang in West Java province, said local police chief Muhammad Joni.

Television footage showed police, soldiers and medical personnel evacuating the victims from the upside-down bus, which was carrying more than 40 local tourists. The bus was headed for Tangerang, a satellite city just south of the capital, Jakarta, from West Java´s Tangkuban Perahu, a popular mountainous resort.

Joni said police were still investigating the cause of the accident, but a preliminary investigation showed the brakes malfunctioned while the bus was going up the hill and rolled down, hitting a motorbike before falling into a grass field.

Most of the victims died instantly, Joni said.

Police were questioning the bus driver, who suffered light injuries.