FAA Cabut Larangan, Maskapai RI Bisa Terbang Langsung ke AS

Indonesia Airlines Cleared to Fly to US

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


FAA Cabut Larangan, Maskapai RI Bisa Terbang Langsung ke AS
Penumpang Garuda Indonesia menaiki pesawat di Bandara Soekarno - Hatta Cengkareng, Jakarta (Foto: B2B/Mac)

MASKAPAI penerbangan Indonesia mendapat izin untuk terbang langsung ke Amerika Serikat (AS) setelah otoritas penerbangan AS mencabut larangan terbang selama satu dekade karena alasan keamanan penerbangan.

Para pejabat transportasi AS melalui sebuah surat menyatakan bahwa penerbangan Indonesia telah memenuhi standar internasional dan standar keamanan telah ditingkatkan untuk keselamatan penumpang.

"Hari ini semua maskapai penerbangan Indonesia dapat terbang langsung ke Amerika Serikat," kata Dirjen Perhubungan Udara, Suprasetyo, kepada pers di Jakarta.

"Pencabutan larangan ini akan berdampak sangat positif pada sektor penerbangan dan kepercayaan publik."

Maskapai penerbangan Indonesia dilarang terbang ke AS sejak 2007 setelah Federal Aviation Administration (FAA) menurunkan peringkat keselamatan penerbangan Indonesia.

Uni Eropa juga memberlakukan larangan pada tahun yang sama meskipun saat ini telah dicabut. Beberapa maskapai, termasuk Garuda dan maskapai dari Malaysia, AirAsia Indonesia, kini melayani penerbangan ke Eropa.

Larangan terbang ini terkait serangkaian kecelakaan termasuk kecelakaan fatal yang menimpa maskapai Garuda.

Kecelakaan terus berlangsung sejak 2007, termasuk tewasnya 162 penumpang AirAsia pada akhir 2014.

Namun dalam sebuah surat kepada Kementerian Perhubungan RI, FAA mengatakan upaya Indonesia untuk meningkatkan sistem pengawasan telah mengakibatkan "temuan positif" terhadap penilaian keselamatan penerbangan sejak awal tahun ini.

Suprasetyo mengatakan beberapa maskapai Indonesia telah menyatakan minatnya untuk melayani penerbangan ke AS, dan Garuda tergolong lebih siap karena memiliki armada pesawat yang memadai dan kru berpengalaman untuk melayani rute tersebut.

Garuda diperkirakan memulai penerbangan langsung ke AS tahun depan, memperluas jaringan internasional jarak jauh termasuk tujuan ke London di Inggris dan Amsterdam, Belanda.

Garuda pada April memesan 14 pesawat Airbus senilai US$4 miliar seperti dikutip AFP yang dilansir MailOnline.

INDONESIAN airlines have been cleared to fly to the United States after regulators there scrapped a nearly decade-long ban imposed for safety reasons, an official said Monday.

US transport officials said in a letter Indonesia's aviation sector had met international standards and its safety rating had accordingly been upgraded.

"Today all Indonesian airlines can fly to the United States," director general of civil aviation, Suprasetyo, told reporters.

"This will have a very positive impact on our aviation sector and public trust."

Indonesian carriers were banned from flying to the US in 2007 after the Federal Aviation Administration downgraded their safety rating.

The European Union also imposed restrictions the same year although these have since been lifted. A few airlines, including Garuda and the Indonesian branch of Malaysia-based AirAsia, now fly to Europe.

The restrictions followed a series of accidents including fatal crashes by state-owned Garuda.

Crashes have continued since 2007, including the loss of 162 lives aboard an AirAsia flight in late 2014.

But in a letter to the transport ministry, the FAA said Indonesia's efforts to improve its oversight system had resulted in "positive findings" during a safety assessment earlier this year.

Suprasetyo, who goes by one name, said several Indonesian airlines had expressed interest in flying to the US, but Garuda already had enough planes and crew to begin services.

The airline is expected to start direct flights to the US next year, expanding its long-haul international network which includes destinations like London and Amsterdam.

Garuda in April ordered 14 new-generation Airbus planes for $4 billion.