Indonesia Teken Kontrak Pembelian 11 Jet Tempur Sukhoi

Indonesia Inks $1.1 bn Deal with Russia to Buy 11 Jets

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Indonesia Teken Kontrak Pembelian 11 Jet Tempur Sukhoi
Jet Sukhoi (Foto: AFP/MailOnline)

INDONESIA telah menandatangani kesepakatan senilai satu miliar dolar untuk membeli 11 jet Sukhoi Su-35 dari Rusia, kata seorang pejabat Sabtu.

Kontrak yang ditandatangani oleh perwakilan kedua negara di Jakarta pada Rabu, bernilai total $1,14 miliar, kata juru bicara kementerian pertahanan Indonesia Totok Sugiharto.

"Dua unit jet Sukhoi akan diserahkan pada Agustus 2018," katanya.

Enam jet Sukhoi lainnya akan dikirimkan 18 bulan setelah kontrak mulai berlaku, dan tiga pesawat sisanya akan diserahkan lima bulan kemudian, katanya.

Kesepakatan kontrak muncul setelah Indonesia mengatakan pada Agustus bahwa mereka akan berusaha untuk menukar minyak sawit, kopi dan teh untuk jet tempur Rusia, dengan mengatakan bahwa mereka ingin memanfaatkan sanksi internasional terhadap Moskow.

Uni Eropa dan AS telah mengenakan sanksi pada Rusia dengan sanksi atas tuduhan mencampuri pemilihan presiden AS dan pencaplokannya terhadap Krimea.

Namun, menteri perdagangan Indonesia mengatakan sanksi tersebut bisa menjadi kabar baik bagi negaranya karena Rusia terpaksa mencari pasar baru untuk impor komoditas pertanian.

Indonesia dan Rusia menandatangani nota kesepahaman untuk menukar 11 pesawat Sukhoi buatan Rusia untuk komoditas utama di Moskow awal Agustus.

Kendati begitu hingga Sabtu belum disebutkan tentang pola pembayaran yang akan dilakukan seperti dikutip AFP yang dilansir MailOnline.

INDONESIA has inked a billion-dollar deal to buy 11 Sukhoi Su-35 jets from Russia, an official said Saturday.

The contract, signed by both countries´ representatives in Jakarta on Wednesday, is worth a total $1.14 billion, Indonesia defence ministry spokesman Totok Sugiharto said.

"Two units of Sukhoi jets will be delivered in August 2018," he told AFP.

Another six jets would be delivered 18 months after the contract comes into effect, and the final three a further five months later, he said.

The deal comes after Indonesia said in August that it would seek to trade palm oil, coffee and tea for Russian fighter jets, saying it wanted to capitalise on international sanctions on Moscow.

The EU and US have targeted Russia with sanctions for alleged meddling in the US presidential election and its annexation of Crimea.

However, Indonesia´s trade minister said the sanctions could be good news for his country as Russia is forced to seek new markets to import from.

Indonesia and Russia signed a memorandum of understanding to exchange 11 Russian-made Sukhoi fighters for key commodities in Moscow early August.

It was not announced Saturday in what form payment would be made.