Tren `Marketplace` Diprediksi Hanya Bertahan Satu Dekade
Marketplace Trends are Predicted only a Decade: Observer
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Bogor, Jabar (B2B) - Inovasi search engine (mesin pencari) yang makin luas dan signifikan diprediksi akan menggilas trend marketplace dalam 10 tahun ke depan, meskipun saat ini berkembang pesat namun kejayaan marketplace hanya berumur satu dekade lantaran raksasa search engine seperti Google terus berinovasi menjadi penguasa dunia maya, dan diperkirakan bakal ada ´main broker´ di atas marketplace.
“Satu dekade lagi akan berkembang sesuatu yang lebih besar dari sekadar ‘marketplace’, karena dampak inovasi mesin pencari yang semakin luas dan signifikan,” kata praktisi teknologi informasi (IT) dari Lamikro, Ludo Lustrous pada pelatihan vokasional berbasis e-Commerce bagi wartawan koperasi yang bergabung di Forum Wartawan Koperasi (Forwakop) di Bogor, Jumat (9/2).
Dia memperkirakan Google akan menjadi penguasa jagat maya, karena search engine itulah yang berpotensi paling besar dan kuat untuk lebih banyak digunakan ketimbang marketplace ke depan, dan Google terus mengembangkan inovasi dan terobosan sebagai ´senjata rahasia´ di masa depan.
Ludo menyarankan para pebisnis dan startup mulai saat ini mengembangkan website mandiri untuk bisnisnya dan tidak sekadar mengandalkan pemasaran melalui marketplace.
"Ke depan, konsumen akan lebih mudah teryakinkan oleh bisnis yang didukung website atau online shop sendiri sehingga lebih dipercaya pelanggan dan dinilai serius mengembangkan platform online. Kalau sudah dipercaya oleh pelanggan akan lebih mudah berkembang,” kata Ludo yang juga Direktur Utama PT Karl Wig, perusahaan layanan IT.
Dia mengingatkan startup untuk memiliki company profile, rencana bisnis, perencanaan keuangan, dan sumber daya manusia (SDM) berkualitas. Sementara saat ini, marketplace terbaik 2017 di Indonesia adalah Lazada Indonesia, MatahariMall, Blibli, Zalora Indonesia, JD Indonesia, Tokopedia, Elevenia, Shopee, Bukalapak, dan Qoo10.
"Untuk memenangkan persaingan, startup pemula selalu menggunakan testimoni atau endorsement untuk produknya, menggunakan hastag atau tanda pagar, dan menggunakan search engine optimization atau SEO," kata Ludo.
Sementara Asisten Deputi Peran Serta Masyarakat Kementerian Koperasi dan UKM Haryanto mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya peningkatan dan pembekalan startup agar bisnisnya semakin berkembang terlebih melalui e-commerce.
Dia pun mendorong calon wirausaha untuk memulai usaha mereka dari peluang-peluang yang ada dalam kehidupan sehari-hari. “Bisnis itu biasanya dimulai dari hobi bisa dari kuliner, salon, butik, apapun bisa. Sesuaikan dengan hobi baru kemudian susun rencana bisnisnya."
Bogor of West Java (B2B) - Bogor, West Java (B2B) - Extensive and significant search engine innovation is predicted to run over the marketplace trend in the next 10 years, despite growing rapidly today, but the marketplace is only able to survive a decade because search engine giants like Google continue to innovate into the ruler of the internet.
"The next decade will emerge more powerful than the marketplace, because impact of search engine innovation is widespread and significant," said Lamikro information technology practitioner, Ludo Lustrous here on e-commerce vocational training for cooperative journalists on Friday (February 9).
He estimates Google will be the internet ruler, potentially the biggest and strongest of the marketplace, and Google continues to develop innovations and breakthroughs in the future.
He advises business people and startups from now on to develop independent websites for their business and not just rely on marketing through the marketplace.
"In the future, consumers will be more easily convinced by the business supported website or online shop itself and considered seriously developing an online platform," said Ludo who is also Managing Director Karl Wig, IT services company.
He reminded startup to have a company profile, business plan, financial planning, and human resources (HR) quality. Currently, the best marketplace in 2017 in Indonesia is Lazada Indonesia, MatahariMall, Blibli, Zalora Indonesia, JD Indonesia, Tokopedia, Elevenia, Shopee, Bukalapak, and Qoo10.
"To win the competition, beginner startups always use testimonials or endorsements for their products, using hastags, and search engine optimization or SEO," he said.
While Assistant Deputy of Public Participation of the Ministry of Cooperatives and SMEs Haryanto support the development of startup through e-commerce.
He encourages young entrepreneurs to start their business from opportunities around them. "The business usually starts from a hobby like culinary, beauty treatments, and boutiques. Adjust the hobbies and then make a business plan."
