Media Asing Laporkan Polri Tangkap 9 Terduga Teroris di Sulawesi

Indonesia Arrests 9 Suspected Militants

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Media Asing Laporkan Polri Tangkap 9 Terduga Teroris di Sulawesi
Pasukan anti teror Polri, Densus 88 Polri (Foto: MailOnline)

KEPOLISIAN RI (Polri) menangkap sembilan tersangka militan di Sulawesi, kata juru bicara polisi, Sabtu, mereka ditangkap dalam sebuah operasi yang menurut media dilakukan polisi dengan target kelompok militan yang afiliasi dengan ISIS.

Penyelidikan masih berlanjut, kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul yang menolak memberikan keterangan lebih lanjut, namun sejumlah media melaporkan polisi juga menyita bahan pembuat bom untuk digunakan untuk menyerang polisi dan kantor-kantor pemerintah.

Para tersangka diduga adalah anggota Mujahidin Indonesia Timur, kelompok yang diketahui dikendalikan sampai tahun lalu oleh salah satu militan Indonesia pertama yang bergabung dengan ISIS.

Santoso sebagai salah satu orang yang paling dicari sebelum tewas dalam baku tembak dengan polisi dan pasukan TNI pada Juli lalu, dan pihak keamanan memperkirakan akan ada serangan balasan.

Beberapa anggota kelompok mendiang Santoso diyakini masih bersembunyi di hutan lebat Sulawesi Tengah.

Pengamat militer mengatakan bahwa Indonesia, negara demokratis dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, menghadapi ancaman serangan terorisme dari para pendukung ISIS.

Bulan lalu, polisi menewaskan seorang anggota kelompok militan setelah ia meledakkan bom kecil di Bandung, Jawa Barat. Pihak berwenang mengatakan mereka sedang menyelidiki apakah pelaku memiliki hubungan dengan jaringan radikal yang bersimpati kepada ISIS seperti dikutip Reuters yang dilansir MailOnline.

INDONESIAN police arrested nine suspected militants on the island of Sulawesi, a police spokesman said on Saturday, in an operation that media reported had targeted a group with affiliations to Islamic State.

With investigations continuing, police spokesman Martinus Sitompul declined to give further details, but media reported police had also seized bomb-making materials meant for use in attacks on police and official buildings.

The suspects were all members of Mujahidin Indonesia Timur, a group that had been controlled until last year by one of the first Indonesian militants to pledge loyalty to Islamic State.

Santoso had been the country's most-wanted men before he was killed in a gunbattle with police and military forces last July, and security officials have been expecting reprisal attacks.

Some members of his group were believed to be still hiding in Sulawesi's dense jungles.

Security experts say that Indonesia, an officially secular state with the world's largest Muslim population, faces a growing threat from supporters of Islamic State.

Last month, police killed a militant after he detonated a small bomb in the city of Bandung. Authorities said they were investigating whether he had links to a radical network sympathetic to Islamic State.