Angkut Kontainer via Sungai, Pelindo II Kembangkan `Inland Access Waterways`

Indonesian Port Corp. Will Build an `Inland Access Waterways` of Tanjung Priok to Cikarang

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Angkut Kontainer via Sungai, Pelindo II Kembangkan `Inland Access Waterways`
Presiden Direktur PT Pelabuhan Indonesia II, RJ Lino (Foto: istimewa)

Jakarta (B2B) - PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) berniat mengembangkan inland access waterways atau sistem pengangkutan kontainer berbasis jalur sungai sepanjang 40 kilometer dari Tanjung Priok di Jakarta Utara ke kawasan industri Cikarang di Jawa Barat dengan perkiraan investasi Rp1 triliun, untuk membangun kanal dan memperdalam dasar sungai.

Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino mengatakan investasi Rp1 triliun akan dimanfaatkan untuk membangun kanal dan memperdalam dasar sungai, dan langkah tersebut tengah dikaji oleh tim khusus dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Sistem yang dikenal sebagai inland access waterways akan memanfaatkan jalur kanal yang pernah dibangun Kementerian Pekerjaan Umum bersama Kementerian Perumahan Rakyat yang dikenal sebagai Cikarang Bekasi Laut atau CBL melintasi kawasan Marunda di Jakarta Utara," kata RJ Lino kepada pers di kantor pusat Pelindo II di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin.

Menurutnya, kanal yang akan dikembangkan oleh Pelindo II dapat dilintasi kapal tongkang berkapasitas maksimal 60 kontainer melintasi jalur dari Tanjung Priok ke Cikarang.

"Sistem transportasi sungai ini sebagai solusi kemacetan arus angkutan barang dari pelabuhan menuju kawasan industri. Panjang kanal sekitar 40 km sehingga di Cikarang akan dibuat dermaga dan menyambung dengan railway di sana," kata Lino.

Jakarta (B2B) - The Indonesian state-owned enterprises,  Indonesian Port Corporation or IPC will develop inland access waterways, for transport of containers through the river along 40 kilometers from Tanjung Priok in North Jakarta to Cikarang industrial area in West Java province, with an estimated investment IDR 1 trillion, to construct canal and deepening the riverbed.

President Director of IPC, RJ Lino said IDR 1 trillion will be used to construct canal and deepening the riverbed, which is under review by the Institute of Technology Bandung (ITB).

"The system known as inland access waterways will use canals built by the the Public Works Ministry and Public Housing Ministry traverse Marunda in North Jakarta," RJ Lino told reporters at his office in Tanjung Priok, North Jakarta on Monday.

According to him, after the construction of canal is completed will be passed by barges capacity of 60 containers from Tanjung Priok to Cikarang.

"River transportation as a solution congestion of freight from the port to the industrial area. The length of canal 40 km and dock in Cikarang connected to the railway," Lino said.