Natamukti Award 2019, Buktikan Kepala Daerah Kian Peduli Kemajuan UMKM

Natamukti Award 2019, an Award for Indonesia`s Regional Head Achievers

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Natamukti Award 2019, Buktikan Kepala Daerah Kian Peduli Kemajuan UMKM
PENERIMA PENGHARGAAN: Sesmenkop UKM, Prof Rully Indrawan [ke-6 kiri] dan Chairman ICSB Indonesia Hermawan Kartajaya [ke-6 kanan] bersama para penerima penghargaan [Foto: Humas Kemenkop UKM]

Bogor, Jabar [B2B] - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Prof Rully Indrawan melihat perhatian kepala daerah terhadap pengembangan UMKM tiap tahun semakin membaik dan meningkat. Apabila hal itu dapat dikoordinasikan dengan baik, UMKM diyakini berkembang lebih baik dan menjadi identitas kuat bangsa Indonesia.

"Karenanya, perlu rutin diadakan kegiatan yang mempertemukan para pelaku UMKM dan pemerintah dan investor, termasuk kegiatan pemberian penghargaan sehingga berbagai regulasi pemerintah yang pro UMKM turut tersosialisasikan. Jika ingin maju, maka kembangkanlah UMKM," kata Prof Rully Indrawan di IPB International Convention Center, Bogor, Senin [7/10] mewakili Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga,

Hal itu dia kemukakan usai membuka penyelenggaraan Natamukti Award 2019 bertajuk 'Galang UMKM Indonesia' yang digelar oleh International Council for Small Business [ICSB] Indonesia pimpinan Chairman Markplus Hermawan Kartajaya, turut hadir Deputi Bidang Kelembagaan Kemenkop dan UKM Luhur Pradjarto dan sekitar 40 kepala daerah kota/kabupaten dari seluruh Indonesia menghadiri kegiatan tahunan ini.

Penghargaan Natamukti untuk keempat kalinya diadakan sejak 2016 di Denpasar, Bali diberikan kepada kota dan/atau kabupaten yang berhasil  mempromosikan UMKM lokal, mendorong peningkatan kualitas produk UMKM lokal, dan membangun ekosistem UMKM di daerahnya.

"Pemerintah menyambut positif kegiatan penghargaan Natamukti, yang setiap tahun terbukti semakin banyak kepala daerah yang menunjukkan kepeduliannya pada peningkatan UMKM. Hal itu menandakan semakin strategisnya peran UMKM mendukung pertumbuhan ekonomi dan penyerapan lapangan kerja," katanya.

Menurutnya, semakin tingginya kepedulian kepala daerah menjadi awal yang positif dalam memajukan UMKM Indonesia. Dengan demikian diharapkan dapat menyemangati kepala daerah yang lain untuk ikut mengembangkan UMKM di daerahnya.

Tanpa Dana APBN
Chairman International Council for Small Business (ICSB) Indonesia Hermawan Kartajaya menyebut kegiatan tanpa suntikan dana APBN ini semakin mendapat sambutan positif dari kepala daerah, membuat banyak pihak tertarik melakukan pengembangan dan peningkatan kelas UMKM.

"Pengakuan terhadap Penghargaan Natamukti muncul dari berbagai pihak. Tahun ini saja mendapat sponsor dari Bank BRI. Suatu pencapaian yang sangat baik meski baru empat kali diadakan, masih termasuk baru," kata Founder & Chairman MarkPlus, Inc yang juga pakar marketing ini.

Pihaknya berharap, dengan pemberian penghargaan kepada mereka yang peduli terhadap UKM bisa merasa terapresiasi atas apa yang sudah dilakukan, dan pihak lain yang belum pun termotivasi untuk peduli UKM.

Walikota Bogor Bima Arya yang kota-nya menjadi tuan rumah acara tahunan ICSB ini mengaku sudah dua tahun berturut-turut mendapatkan penghargaan Natamukti Award. "Saya bangga Kota Bogor dinilai layak mewakili kota peduli UKM sehingga dijadikan tuan rumah kegiatan positif ini. Yang terpenting adalah dapat meningkatkan moral UMKM di Kota Bogor, bisa semakin berkembang dan memanfaatkan pasar e-commerce."

Ia menyampaikan harapannya kepada para kepala daerah di seluruh Indonesia bahwa pengembangan UMKM tidak lagi sekedar formalitas dan menjadi komoditas, tetapi harus menjadi identitas lokal. Dikatakan identitas, berarti pengembangan UMKM dari hulu hingga hilir, bukan lagi sekedar menggugurkan kewajiban kepala daerah mengembangkan UMKM.

Peraih Natamukti Award 2019
Natamukti Award terbagi dalam kategori natamukti, natamukti nindya, dan natamukti ganapravara, yang diberikan kepada kota dan/atau kabupaten yang dinilai terbaik meningkatkan daya saing UMKM secara keseluruhan, di tingkat nasional bahkan internasional.

Sementara penghargaan Natamukti Ganapravara diberikan kepada pemenang Natamukti Nindya yang terus menunjukkan kinerja yang bagus, setelah menerima Natamukti Nindya. Tahun ini Kabupaten Sleman meraih Natamukti Award 2019 kategori "Nindya" atau "The Best of The Best".

Sementara untuk penghargaan Natamukti Ganapravara diraih Kota Banjarbaru, Kota Bogor, dan Kab Bantaeng. Di luar itu, ada 11 kota yakni Balikpapan,  Bandung, Bengkulu, Jakarta Timur, Jambi, Malang, Medan, Padang, Pontianak, Tangerang, Tangerng Selatan dan 12 kabupaten [Bojonegoro, Deli Serdang, Karanganyar, Kulonprogo, Lamongan, Pasuruan, Pekalongan, Purwakarta, Serang, Siak, Subang, Trenggalek] yang meraih Natamukti Award 2019.

Penentuan penerima Penghargaan Natamukti melalui proses panjang. Dimulai dari riset oleh tim ICSB dari berbagai daerah, yang kemudian diverifikasi di lapangan oleh tim ahli ICSB dengan mengacu pada Model Natamukti, yaitu bagaimana melakukan pengembangan UMKM yang 'terpercaya, terdepan, dan teratur'. Hasil review dan masukan lalu disusun dalam daftar usulan pemenang penghargaan.


ICSB Indonesia adalah organisasi nirlaba internasional didirikan pada 1955 yang bertujuan mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha kecil dan menengah di seluruh dunia. ICSB mempertemukan para akademisi, peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi dari seluruh dunia yang berfungsi sebagai empat pilar utama ICSB untuk berbagi pengetahuan dan keahliannya di bidang masing-masing.

Bogor of West Java [ B2B] - The Secretary of the Indonesian Ministry of Cooperatives and SMEs, Prof. Rully Indrawan, sees the regional head´s attention on the development of SMEs getting better and better every year and going forward, SMEs are believed to develop better and become a strong identity of the Indonesian people.