INDONESIA melakukan pemindaian suhu (thermal scanner) terhadap wisatawan dari negara tetangga Singapura untuk mencegah penyebaran virus nyamuk Zika yang dilaporkan meningkat dan kasus pertama dari seorang wanita hamil dinyatakan positif.

Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Oscar Primadi mengatakan pada Kamis bahwa para pejabat kesehatan merekomendasikan Kementerian Luar Negeri mengeluarkan advisory terhadap perjalanan yang tidak penting ke Singapura, terutama untuk wanita hamil.

Singapura, Rabu mengatakan telah mengidentifikasi 22 kasus Zika baru di satu wilayah tertentu dari kota dan kasus pertama yang melibatkan seorang wanita hamil.

Zika memiliki efek ringan bagi kebanyakan orang, tetapi dokter meyakini infeksi selama kehamilan dapat mengakibatkan bayi lahir dengan kepala kecil, yang dikenal sebagai microcephaly, dan gangguan perkembangan serius lainnya. Singapura memiliki 155 kasus hingga Rabu.

Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit AS mengingatkanwisatawan ke Singapura untuk melakukan tindakan pencegahan seperti melindungi diri terhadap gigitan nyamuk, dan karena virus juga dapat menular melalui hubungan seksual, disarankan menggunakan kondom atau tidak melakukan hubungan seks.

Primadi mengatakan peralatan pemindai panas untuk mendeteksi suhu tubuh normal dipasang di delapan pelabuhan Indonesia dengan rute melayani Singapura, termasuk di Bandara Soekarno - Hatta.

Ia mengatakan wisatawan juga akan diberikan kuesioner kesehatan sehingga mereka akan mengenali gejala dan dapat segera melapor kepada otoritas kesehatan.

Pada Kamis, Menteri Kesehatan Malaysia mengatakan seorang wanita 58 tahun yang bepergian ke Singapura menjadi pengidap Zika pertama negara itu.

Menteri Kesehatan S Subramaniam mengatakan si wanita hamil dan suaminya mengunjungi Singapura selama tiga hari dari 19 Agustus. Wanita itu mengidap campak seminggu setelah dia kembali dan kemudian dinyatakan positif Zika dalam urinnya, katanya. Putrinya di Singapura dinyatakan positif Zika, Selasa.

"Kami dapat menyimpulkan bahwa tergolong mudah untuk terinfeksi oleh virus ketika mengunjungi tempat-tempat yang memiliki wabah, termasuk Singapura," katanya. "Tindakan proaktif dari masyarakat dapat membantu menghentikan penyebaran virus Zika di Malaysia."

Subramaniam mengatakan virus itu diyakini diimpor dari Singapura karena wanita mulai mengalami gejala pada hari yang sama dengan putrinya.

Kementerian telah memulai aktivitas pengendalian seperti menghilangkan sarang nyamuk dan melakukan penyemprotan di daerah perumahan dan tempat-tempat lain bahwa pasien telah dikunjungi.

Indonesia belum melaporkan tentang adanya infeksi Zika lokal tetapi seorang perempuan Indonesia di Singapura adalah di antara mereka yang terinfeksi di sana, seperti dikutip Associated Press yang dilansir MailOnline.