MUSISI jalanan ngamen di bus kota adalah hal biasa, namun jadi luar biasa ketika mereka tampil di kabin pesawat komersial sekelas Garuda, tak ubahnya konser akustik di ketinggian 35.000 kaki.

Maskapai BUMN, Garuda berniat menggelar ´ngamen´ di kabin penumpang pada rute domestik tertentu yang tujuannya untuk menggaet pasar milenial.

Garuda berharap gagasan unik ini akan menarik perhatian penumpang ´yang menginginkan pengalaman penerbangan yang berbeda.´

Aksi ngamen perdana di pesawat komersial berlangsung pada Rabu, ketika dua musisi tampil di atas pesawat rute Jakarta ke Bali.

Garuda mengatakan ´konser mini´ akan berlangsung 10 hingga 15 menit pada penerbangan tertentu, dan akan ada fokus untuk mempromosikan bakat musisi muda.

Sementara itu mungkin membuktikan pengalaman terbang yang tak terlupakan bagi sebagian orang, itu mungkin bukan ide semua orang tentang waktu yang baik.

Pada 2017, maskapai penerbangan AS Southwest memperkenalkan pertunjukan musik di beberapa penerbangan dengan reaksi beragam dari penumpang.

Beberapa wisatawan mengatakan mereka lebih suka interaksi manusia minimum saat di kabin pesawat dan mereka menilai musik akan mengalihkan perhatian mereka dari tidur atau membaca.

Indonesia adalah salah satu pasar penerbangan dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Namun hal itu menjadi sorotan baru sejak kecelakaan Lion Air fatal pada Oktober 2018 yang menewaskan semua 189 orang di dalamnya.

Garuda mengatakan telah memulai konsultasi ekstensif untuk memastikan konser tidak menimbulkan ancaman terhadap keselamatan atau keamanan.

"Jika ada potensi turbulensi, penyanyi akan diarahkan kembali untuk duduk di kursinya," kata seorang juru bicara seperti dilansir MailOnline.