Pacquiao Kembali Naik Ring Ketiga Kalinya Hadapi Bradley

Pacquiao Returns to the Ring against Familiar Opponent Bradley

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Pacquiao Kembali Naik Ring Ketiga Kalinya Hadapi Bradley
Pacquiao ditimbang pada Jumat sore dengan berat 65 kg dan berat Bradley 66,4 kg. Batas kelas welter adalah 67 kg (Foto2: MailOnline)

DIA KEMBALI naik ring, dengan lawan tanding yang sangat dikenalnya. Manny Pacquiao tidak menyia-nyiakan kesempatan ketika bertemu Timothy Bradley dalam duel yang mungkin saja menjadi laga terakhir dari kariernya yang luar biasa.

Beredar kabar tentang latar belakang dari pertandingan ulang untuk menghadapi Floyd Mayweather, tapi hal itu tergolong muskil bakal terjadi. Duel mereka di ring ternyata tidak sehebat yang diperkirakan orang - setidaknya publik - terkait gantung sarung tinju.

Pacquiao bisa saja melanjutkan kariernya, bahkan jika ia mengalahkan Bradley dalam pertandingan lanjutan mereka. Dia saat ini mengikuti pemilihan umum untuk menjadi Senator di Filipina, pekerjaan yang membutuhkan jauh lebih banyak waktu ketimbang posisinya saat menjadi anggota Kongres di negeri asalnya, dan hasil jajak pendapat menunjukkan dia menjadi favorit dalam pemilihan bulan depan.

Pacquiao mungkin memantapkan posisinya dalam jajak pendapat dengan kemenangan atas Bradley dalam pertarungan kelas welter pada Sabtu malam di MGM Grand, tempatnya bertemu Mayweather Mei lalu. Semua orang suka pada pemenang, meskipun Pacquiao sudah dicintai oleh kebanyakan orang di Filipina sebagai atlet terbaik sekaligus pahlawan olahraga yang pernah dimiliki Filipina.

"Dia membuktikan berulang kali bahwa dia dicintai rakyat dan menjadi kebanggaan mereka dan bahwa sebagai pria dia terbukti dapat dipercaya," kata Bradley. "Dia selalu menunjukkan bahwa karakter dan integritas itu dan saya pikir dia orang yang tepat untuk pekerjaan itu."

Pacquiao tampaknya belum berniat sepenuhnya pensiun meskipun tampaknya bisa jadi menjadi pertandingan terakhirnya, meski ia mengaku masih mencintai tinju tapi keluarganya ingin dia pensiun. Pelatih Freddie Roach mengatakan ia yakin Pacquiao mendapatkan manfaat dari sisa satu tahun setelah pertarungan dengan Mayweather dan kini usianya 37, meskipun ia belum mencetak KO sejak 2009, seperti dilansir MailOnline.

"Dia tidak melambat sama sekali," kata Roach. "Dia masih memiliki semangat tanding yang kuat dalam dirinya."

Pacquiao ditimbang pada Jumat sore dengan berat 65 kg dan berat Bradley 66,4 kg. Batas kelas welter adalah 67 kg.

Pacquiao mendapat bayaran US$7 juta - jauh dari bayaran yang diterimanya US$100 juta ketika ia menghadapi Mayweather - untuk menghadapi Bradley dengan sistem pembayaran pay-per-view yang kini sedang diupayakannya.  Dengan alasan yang tepat, karena dia tampaknya masih menjalani pemulihan usai pertarungan menghadapi Mayweather dan kini keduanya berupaya menampilkan performa terbaik di atas ring.

"Dia akan dikenang sebagai salah satu petinju terbaik yang pernah mengenakan sarung tangan," kata Bradley. "Tapi saya petinju yang berbeda dari dua pertarungan sebelumnya.'

Bradley memenangkan pertandingan pertama mereka di tengah keputusan yang sangat kontroversial, namun kapah pada pertandingan kedua mereka. Dia mengaku telah meningkatkan performanya di bawah pelatih baru Teddy Atlas, penyiar senior ESPN yang meyakinkannya untuk kembali bertinju di bawah sistem pelatihannya.

"Dilatih Teddy seperti memiliki contekan. Dia menganalisis pertandingan," kata Bradley. 'Pertarungan ini akan dijalaninya dengan cara berbeda. Saya akan menjadi jauh lebih cerdas dari dua pertandingan saya sebelumnya."

Pacquiao menjadi petinju favorit dengan perkiraan menang 2-1 saat kembali naik ring, yang dijalaninya setelah setelah operasi bahu dan istirahat panjang di Filipina. Pemenang delapan gelar - yang pertama kali diraihnya 17 tahun yang lalu ketika bobotnya masih 55 kg - dia tidak kalah KO sejak 2009 meskipun ia harus menyerah kalah saat menghadapi Juan Manuel Marquez.

HE RETURNS to a familiar place, with an equally familiar opponent. Manny Pacquiao is taking no chances when he meets Timothy Bradley in what could be the last fight of his remarkable career.

There's chatter in the background about a possible rematch with Floyd Mayweather, though that appears very unlikely. Their hugely hyped fight last May was a dud, and Mayweather has shown no interest - at least publicly - in changing his mind about retirement.

Pacquiao could be headed there himself, even if he beats Bradley in the rubber match of their series. He's running for the Senate in the Philippines, a job that takes far more time than his current position of congressman in his native country, and polls make him a favorite in next month's election.

Pacquiao might solidify his position in the polls with a win over Bradley in Saturday night's welterweight fight at the MGM Grand, where he met Mayweather last May. Everyone loves a winner, though Pacquiao is already beloved by most people in the Philippines as the biggest sports hero the country has ever had.

'He's shown over and over that he is for the people and by the people and that he's a man of his word,' Bradley said. 'He's always shown that character and that integrity and I think he's the right man for the job.'

Pacquiao has waffled about whether this is his last fight, saying he still loves boxing but his family wants him to retire. Trainer Freddie Roach said he believes Pacquiao has benefited from a year's rest after the Mayweather fight and can go on at the age of 37, even though he hasn't scored a knockout since 2009.

'He hasn't slowed down at all,' Roach said. 'He still has a couple fights left in him.'

Pacquiao weighed in Friday afternoon at 145 1/2 lbs to 146 1/2 lbs for Bradley. The welterweight limit is 147 lbs.

Pacquiao is guaranteed $7million (£5m) - a far cry from the $100m (£71m) or so he got to fight Mayweather - to meet Bradley again in a pay-per-view fight that is struggling to get noticed. With good reason, because there's still a hangover from the Mayweather fight and he and Bradley have already fought 24 mostly non-descript rounds.

'He will be remembered as one of the best fighters who ever put on the gloves,' Bradley said. 'But I'm a different fighter than I was in the first two fights.'

Bradley won the first of those fights on a highly controversial decision, then faded in the later rounds to lose the second bout. He says he is rejuvenated under new trainer Teddy Atlas, the longtime ESPN broadcaster who he convinced to return to boxing to train him.

'Having Teddy is like having a cheat sheet. He analyzes fights,' Bradley said. 'This fight will be fought differently. I'm going to be a lot smarter than I was the first two fights.'

Pacquiao is a 2-1 favorite in his return to the ring, which comes after shoulder surgery and a long rest in the Philippines. The winner of titles in eight weight classes - the first one coming 17 years ago at 112 pounds - he hasn't had a knockout since 2009 though he was on the receiving end of one when he lost to Juan Manuel Marquez.