Peristiwa Langka, Atlet Korut dan Korsel Bersatu di Pembukaan Olimpiade Musim Dingin

Poignant Moment Korean Athletes from North and South Parade as One Team during Historic

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Peristiwa Langka, Atlet Korut dan Korsel Bersatu di Pembukaan Olimpiade Musim Dingin
Atlet dari kedua negara memasuki stadion utama pada saat bersamaan, melambai-lambaikan bendera persatuan putih dan biru yang menggambarkan semenanjung bersatu (Foto2: MailOnline)

ATLET Korea Utara dan Selatan bergabung mengikuti defile pada pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang tak ubahnya sebagai satu negara, kedua kepala negara tersebut sebelumnya melakukan  jabat tangan bersejarah (inset left).

Atlet dari kedua negara memasuki stadion utama pada saat bersamaan, melambai-lambaikan bendera persatuan putih dan biru yang menggambarkan semenanjung bersatu.

Mereka mengikuti Tim GB (main) yang dipimpin oleh Lizzy Yarnold, yang memenangkan emas dalam nomor wanita pada olimpiade 2014.

Upacara pembukaan bertemakan persatuan diawali oleh lima anak yang digambarkan mencari jalan untuk menemukan kedamaian, diiringi kembang api dan lampu spektakuler yang spektakuler (inset kanan) yang diakhiri dengan empat bintang pop Korea menyanyikan lagu Imagine karya John Lenon seperti dilansir MailOnline.

NORTH AND SOUTH Korea marched into the opening ceremony of the Pyeongchang Winter Olympics as one after the heads of both states had earlier shared an historic handshake (inset left).

Athletes from both nations entered the main stadium at the same time, waving white and blue unity flags depicting a united peninsula.

They followed Team GB (main) who were led out by Lizzy Yarnold, who won gold in the women’s skeleton at the 2014 games.

The opening ceremony was themed around unity as five children set out on a quest to find peace, accompanied by a spectacular fireworks and lights show (inset right) that ended with four Korean pop stars singing John Lenon’s Imagine.