Trump Ancam Putin untuk Stop Agresi di Suriah dan Ukraina

Trump Finally Turns on Russia to Stop Aggression in Syria and Ukraine

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Trump Ancam Putin untuk Stop Agresi di Suriah dan Ukraina
Presiden AS Donald Trump bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, tiba di Warsawa dengan Ibu Negara Melania Trump dan pembicaraan bilateral di Warsawa (Foto2: MailOnline)

PRESIDEN AS Donald Trump mengecam keras Rusia pada Kamis karena ´aktivitas destabilisasi di Ukraina dan di tempat lain dan dukungannya terhadap rezim yang bermusuhan termasuk Suriah dan Iran´ dan mendesak pemerintah Vladimir Putin untuk bergabung dengan AS dan sekutunya dalam perang melawan ekstrimisme.

Trump telah menolak sebelumnya untuk memutuskan pemilihan tahun lalu di AS mengenai Kremlin, dengan mengatakan bahwa dia menganggap pemerintahan Putin sebagai mitra, tapi mungkin saja itu adalah orang lain di negara lain.

Dan dia tidak menyebutkan nama Rusia dalam sambutannya kepada warga Polandia saat dia berjanji bahwa mereka tidak akan pernah lagi tergantung pada satu pemasok energi.

Namun beralih ke ancaman melawan Barat kemudian dalam pidatonya di Lapangan Krasinski yang bersejarah di Warsawa, Trump mencerca ´terorisme radikal Islam´ dan ´kekuatan yang berusaha menguji kehendak kita, merusak kepercayaan diri kita dan menantang kepentingan kita.´

"Untuk memenuhi bentuk agresi baru, termasuk propaganda, kejahatan finansial dan perang cyber, Amerika harus menyesuaikan hidup untuk bersaing secara efektif dengan cara baru dan di semua medan perang baru," katanya merujuk pada campur tangan Moskow.

Berbicara kepada ribuan warga Polandia yang bersorak-sorai, Trump menyebut bangsa mereka sebagai ´jantung geografis Eropa´ dan memuji orang-orang sebangsanya karena menyingkirkan penindas Nazi dan penjajah Rusia pada abad terakhir seperti dilansir MailOnline.

"Itu masalah. Itu sulit, "serunya. ´Di hari-hari gelap itu, Anda telah kehilangan tanah Anda tapi Anda tidak pernah kehilangan harga diri Anda.´

PRESIDENT Donald Trump browbeat Russia on Thursday for its ´destabilizing activities in Ukraine and elsewhere and its support for hostile regimes including Syria and Iran´ and urged Vladimir Putin´s government to join the US and its allies in the fight against violent extremism.

Trump had refused earlier in the day to pin election hacking last year in the US on the Kremlin, saying he thinks it was Putin´s government, but it ´could have been other people in other countries.´

And he did not mention Russia by name in his remarks to the Polish people when he promised they would ´never again held hostage to a single supplier of energy.´

But turning to threats against the West later in his speech in Warsaw´s historic Krasinski Square, Trump railed against ´radical Islamic terrorism´ and ´powers that seek to test our will, undermine our confidence and challenge our interests.´

´To meet new forms of aggression, including propaganda, financial crimes and cyber warfare, we must adapt our lives to compete effectively in new ways and on all new battlefields,´ he said in a direct reference to the Moscow´s meddling.

Speaking to thousands of cheering Poles, Trump called their nation ´the geographic heart of Europe´ and praising their countrymen for shaking off both Nazi oppressors and Russian occupiers in the last century.

´That´s trouble. That´s tough,´ he exclaimed. ´In those dark days, you have lost your land but you never lost your pride.´