Teroris Tunisia Bercanda dengan Korbannya sebelum Dibantai

Tunisia Terrorist Joked with Tourists while Selecting His Victims Before Open Fire

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Teroris Tunisia Bercanda dengan Korbannya sebelum Dibantai
Peta Tunisia, korban penembakan di pantai Sousse ditutupi handuk, korban tewas Lorna Carty (insert atas), jenazah korban di tepi jalan raya menuju pantai dan pelaku pembantaian Seifeddine Yacoubi (kanan bawah) Peta & Foto2: MailOnline

SAKSI MATA kejadian pembantaian di pantai Tunisia menggambarkan bagaimana pria bersenjata yang biadab tersebut 'tertawa dan bercanda' dengan turis di pantai Tunisia sebelum ia tanpa ampun menembaki mereka - menembak mati 37 orang dan melukai 36 lainnya.

Bersenjata dengan AK47 yang disembunyikan di bawah bajunya, Seifeddine Yacoubi nama sang pembantai, itu memilih dahulu calon korban ingin dibunuhnya di Sousse - meskipun setelah berbincang dengan turis di situ menyatakan ingin 'pulang'.

Pembantaian yang terjadi menewaskan sedikitnya lima warga Inggris, namun Menteri Luar Negeri Inggris telah memperingatkan jumlah sebenarnya bisa jauh lebih tinggi.

Dia mengawali aksinya dari tepi pantai dengan  menembaki para turis sebelum menuju ke lobi sebuah hotel di dekatnya.

Mayat korbannya ditutupi dengan handuk di pantai di mana ia menembaki mereka (foto).

Salah satu dari korban yang tewas adalah Lorna Carty (inset) dari Irlandia, yang mengajak suaminya, Declan berlibur untuk membantunya menjalani pemulihan setelah operasi jantung baru-baru ini.

Pembunuh itu kemudian disebutkan menelusuri jalan di Sousse (kiri) untuk mencari korban lain sebelum polisi Tunisia menembaknya mati, seperti dilansir MailOnline.

EYEWITNESSES have described how the depraved gunman 'laughed and joked' with holidaymakers on a Tunisian beach before he mercilessly opened fire on them - slaughtering 37 and injuring another 36.

Armed with an AK47 which was hidden underneath his parasol, Seifeddine Yacoubi was choosing who he wanted to kill in Sousse - even telling some to 'go away'.

The massacre that ensued left at least five Britons dead, although the Foreign Secretary has warned the true number could be much higher.

He began firing on the sand before violently bursting into the lobby of a nearby hotel.

The bodies of his victims were covered with towels on the beach where he gunned them down (pictured).

One of those killed was Lorna Carty (inset) from Ireland, who had taken her husband Declan on holiday to help him recover from his recent heart surgery.

The assassin was later pictured stalking the streets of Sousse (left) looking for more victims before Tunisian police shot him dead.