Channel 4 Tayangkan Adzan Selama Ramadan di Inggris
Channel 4 will Screen Call to Prayer during Ramadan in England
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
 b.jpg)
CHANNEL 4 kemarin menyatakan akan menayangkan adzan shalat lima waktu bagi warga muslim selama setiap hari selama bulan Ramadhan - karena lebih relevan daripada peringatan ulang tahun tahta Ratu Elizabeth II.
Boss Ralph Lee menyatakan fakta bahwa 2,8 juta warga Muslim di Inggris akan melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadan mulai pekan depan dan menempatkan perayaan ulang tahun monarki Inggris menjadi kurang penting.
Dia menambahkan: "Hampir lima persen dari warga Inggris negara secara aktif akan melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan."
"Bisakah kita mengatakan hal yang sama dari peristiwa nasional lainnya terkait liputan menyeluruh dari ulang tahun penobatan Ratu?
"Saya ingin memprovokasi publik untuk berpikir tentang Islam dengan cara-cara yang tidak terkait dengan terorisme."
Tapi UKIP menuduh Channel 4 melaksanakan peran hubungan masyarakat (PR) secara sinis dan mempertaruhkan ketegangan antarwarga terkait pembunuhan prajurit di Woolwich, Lee Rigby - diduga terkait dengan ekstremis Islam.
Seorang juru bicara mengatakan: "Ini adalah upaya mencari perhatian. Saya tidak percaya bahwa mayoritas Muslim ingin melihatnya. Ini akan mengobarkan ketegangan di tingkat masyarakat. "
Anggota parlemen, Conor Burns mengatakan: "Saya merasa ini luar biasa, Channel 4 akan menggelarnya secara politis."
"Apa yang akan terjadi jika mereka melakukan hal semacam ini selama festival Kristen seperti Prapaskah?"
Channel 4 akan menayangkan selama tiga menit adzan yang disampaikan oleh Hassen Rasool, pemimpin panggilan muadzin atau doa, dari awal Ramadhan Selasa depan. Ini kemudian akan masuk ke jadwal reguler untuk menandai doa pertama setiap hari pukul tiga pagi, seperti dilansir The Sun.
Pada hari pertama Channel 4 juga akan tampil selama 20 detik untuk doa pada pukul 13:11, 17:26, 21:20 dan 22:49.
Pengkhotbah radikal, Anjem Choudary, dituduh mendorong terorisme, mengatakan ia menyambut setiap gerakan untuk mempromosikan Islam.
Dia menambahkan: "Islam adalah ideologi yang paling cepat berkembang di negeri ini - dengan beberapa catatan Inggris bisa menjadi sebuah negara Muslim pada tahun 2015."
Abu Zakariyya, dari kelompok radikal Islam Emergency Defence, menambahkan: "Kami ingin melihat hukum Syariah di Inggris dan hanya Tuhan yang tahu apakah ini bisa terwujud."
CHANNEL 4 yesterday said it will screen a Muslim call to prayer every day during Ramadan — because it is more relevant than the Diamond Jubilee.
Boss Ralph Lee claimed the fact that 2.8 million UK Muslims will celebrate the holy month from next week put last year’s Royal celebrations in the shade.
He added: “Nearly five per cent of the country will actively engage in Ramadan."
“Can we say the same of other national events that received blanket coverage on TV such as the Queen’s coronation anniversary?
“I want to set out to provoke people to think about Islam in ways that aren’t associated with terrorism.”
But UKIP accused Channel 4 of a cynical PR stunt and said it risked further inflaming tension between communities in the wake of the Woolwich killing of soldier Lee Rigby - allegedly linked to Islamic extremists.
A spokesman said: “This is a priceless piece of attention seeking. I cannot believe that the majority of mainstream Muslims want to see this. It will inflame community tension.”
Tory MP Conor Burns said: “I find it extraordinary Channel 4 would pursue this politically-correct tokenism.
“What would happen if they were to do this type of thing during a Christian festival such as Lent?”
Channel 4 will screen a full three-minute chant by Hassen Rasool, a muezzin or prayer call leader, from the start of Ramadan next Tuesday. It will then break into its regular schedule to mark the first prayer of each day at 3am.
On the first day Channel 4 will also air 20-second bursts of the chant at four other prayer times — 1.11pm, 5.26pm, 9.20pm and 10.49pm.
Radical preacher Anjem Choudary, accused of encouraging terrorism, said he welcomed any move to promote Islam.
He added: “Islam is the fastest growing ideology in this country — by some accounts Britain could be a Muslim country by 2015.”
Abu Zakariyya, of the radical Islamic Emergency Defence group, added: “We want to see Sharia law in the UK and only God knows if this could be a step towards it.”
