Singapore Airlines SQ368 Mendarat Darurat di Changi setelah Sayapnya Terbakar

Singapore Airlines Flight SQ368 Caught on Fire at Changi Airport

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Singapore Airlines SQ368 Mendarat Darurat di Changi setelah Sayapnya Terbakar
Tidak ada korban luka dari 222 penumpang dan 19 awak kabin di pesawat tersebut (Foto2: MailOnline)

SEORANG penumpang yang ketakutan mengungkapkan saat-saat mencekam ketika sayap pesawat Singapore Airlines yang ditumpanginya terbakar setelah mendarat darurat di Bandara Changi.

Lee Bee Yee, 43, menulis melalui update status di Facebook: 'Saya hampir saja mati !!!!' dan menceritakan bagaimana para penumpang di dalam pesawt diminta untuk tetap di pesawat dalam kodisi 'sangat ketakutan' selama lima menit ketika petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api.

Pesawat Singapore Airline mengalami kebocoran pada tangki bensin tiga jam setelah lepas landas dan harus kembali, kata Yee.

Namun setelah mencapai Bandara Changi, saat pesawat mendarat, mesin pesawat mendadak terbakar.

Dia melanjutkan: "Mereka menyemprotkan busa dan air untuk memadamkan api dan akhirnya berhasil dipadamkan! Kami begitu dekat dengan kematian!!'

'Saya berterima kasih kepada Tuhan saya masih hidup! Saya akan pulang untuk memeluk anak-anak saya."

Pesawat dengan nomor penerbangan SQ368 berangkat dari Changi, Singapura menuju Milan, Italia pada Senin tapi harus kembali ke bandara setelah terbang dua jam ketika pendeteksi bahaya mengeluarkan peringatan 'bahan bakar bocor.'

'Mesin sebelah kanan pesawat itu terbakar setelah pesawat mendarat di Bandara Changi sekitar pukul 06:50,' kata Singapore Airlines melalui pernyataan resminya.

Setelah Boeing 7770-300ER mendarat, api di sayap pesawat dipadamkan oleh pemadam kebakaran.

Tidak ada korban luka dari 222 penumpang dan 19 awak kabin di pesawat tersebut.

'Penumpang turun melalui tangga dan diangkut ke gedung terminal dengan bus."

'Penumpang akan dipindahkan ke pesawat lain yang akan segera berangkat ke Milan hari ini,' bunyi pernyataan dari pihak maskapai Singapore Airlines.

Yee mengatakan ia mencium sesuatu yang diperkirakan adalah bahan bakar pesawat.

"Kami diberitahu oleh pilot bahwa ada kebocoran, dan  pesawat harus kembali ke Bandara Changi karena tidak memiliki cukup bahan bakar untuk melanjutkan perjalanan," katanya kepada The Straights Times seperti dilansir MailOnline.

'Api itu cukup besar dan kami menunggu sekitar dua sampai tiga menit sebelum pemadam kebakaran tiba," katanya.

A TERRIFIED passenger described the alarming moment the wing of their Singapore Airlines plane caught on fire after an emergency landing at Changi Airport. 

Lee Bee Yee, 43, wrote in a Facebook post: 'I just escaped death!!!!' and described how those on board were asked to remain on the plane for a 'heart-wrenching' five minutes as fire fighters tried to douse the flames.

The Singapore Airline plane was leaking oil for three hours after take off and had to turn back, said Yee.

But after reaching Changi Airport, as the plane was landing, the engine burst into flame.

She continued: 'They shot foam and water into the fire and eventually it was put out! We were so close to death!!'

'I thank God I am alive! I going home to hug my kids.'

Flight SQ368 departed from Changi, Singapore bound for Milan, Italy on Monday but turned back two hours into the flight after an 'engine oil warning message.'

'The aircraft's right engine caught fire after the aircraft touched down at Changi Airport at around 6:50am,' Singapore Airlines said in a statement.

After the Boeing 7770-300ER landed the fire on board was extinguished by emergency crews.

There were no injuries to the 222 passengers and 19 crew on board.

'Passengers disembarked through stairs and were transported to the terminal building by bus.'

'Passengers will be transferred to another aircraft which is expected to depart for Milan later today,' the Singapore Airlines statement reads.

Yee said she had smelt what she thought was gasoline on board.

'We were informed by the pilot that there was a leak, and that the plane would have to return to Changi Airport as it did not have enough fuel for the journey,' she told The Straights Times.

'The blaze was quite fierce and we waited for around two to three minutes before the fire engines arrived,' she said.