Deer Jet Ubah Boeing 787 Dreamliner jadi Pesawat Carter Super Mewah

Inside the Converted Dreamliner that`s Now the World`s Largest Private Jet

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Deer Jet Ubah Boeing 787 Dreamliner jadi Pesawat Carter Super Mewah
Penikmat kemewahan di udara dapat menyalurkan hasratnya dengan menyewa pesawat ini - karena mustahil memesan satu tempat duduk saja - dan tarifnya sekitar Rp400 juta per jam (Foto2: MailOnline)

DARI luar sosoknya tidak berbeda dengan pesawat komersial lainnya. Namun, begitu masuk ke kabinnya (on-board), akan jelas bahwa Dreamliner B787 Dreamjet menawarkan kenyamanan prima - bahkan, kemewahannya mungkin mengalahkan pesawat kepresidenan AS.

Dijuluki 'VVIP' karena eksklusivitasnya yang tinggi, ini secara resmi merupakan jet pribadi terbesar di dunia - dan pesawat senilai 230 juta poundsterling (Rp4,6 triliun) parkir di Bandara Stansted London, pekan ini, untuk menandai peluncuran paket perjalanan yang dipesan lebih dahulu oleh Deer Jet.

Penikmat kemewahan di udara dapat menyalurkan hasratnya dengan menyewa pesawat ini - karena mustahil memesan satu tempat duduk saja - dan tarifnya sekitar 20.000 pounds (Rp400 juta per jam), yang berarti penerbangan London ke New York dibandrol minimal 160 juta pounds (Rp3,2 miliar).

Bandingkan dengan Boeing 787 standar dengan maksimum 355 penumpang, kabinnya diubah bagai griya tawang (penthouse) hotel mewah - seluas 532m2 - kapasitas penumpang dibatasi maksimal 30 orang.

Dilengkapi dengan jendela ekstra besar untuk pemandangan udara yang lebih leluasa, kabin mewah ini juga menawarkan 18 tempat tidur super mewah, ditambah lounge utama untuk pertemuan, bersantai atau berpesta.

Kamar mandinya dilengkapi dengan perabotan lengkap dan dilengkapi dengan marmer poles, kayu ek padat dan perlengkapan mandi produk pilihan Jo Malone.

Selain itu, kabin juga memiliki ruang pribadi untuk tamu yang membutuhkan privasi, sementara awak kapal dan koki kepala berada di kabin khusus yang terpisah.

Keunggulan lain, kabin mewah bertekanan hanya untuk ketinggian 6.000 kaki, memastikan para penumpang tiba di tempat tujuan tetap bugar.

Namun, seperti yang Anda duga, Dreamjet tentu saja tidak berkompromi dengan fungsi demi bentuk.

Sebaliknya, 'Dream Jet' mampu mengudara maksimal 17,5 jam dengan jarak tempuh 9.800 mil, tanpa henti, dengan kecepatan 0,85 Mach.

Dikembangkan oleh Kestrel Aviation Management, manajer aset penerbangan Amerika yang mengkhususkan diri dalam akuisisi pesawat terbang, penjualan, modifikasi dan pembiayaan pesawat terbang, ini benar-benar luar biasa.

Contohnya rute langsung London ke Beijing atau Hong Kong ke Los Angeles.

Namun, juga di antara paket perjalanan baru ini adalah kesepakatan paket tujuh malam, yang mencakup akomodasi di Presidential Suite St Regis Bora Bora Resort.

Maskapai ini berencana untuk menambahkan lebih banyak perjalanan di masa depan sebagai bagian dari tujuannya untuk mengembangkan penerbangan mewah untuk memenuhi visinya tentang 'Making travel an art'.

"Kami senang bisa membawa pesawat unik ini ke London. Ini menampilkan layanan terbaik Deer Jet, yang terinspirasi oleh kinerja, keanggunan dan perbedaan," kata Frank Fang, Wakil Presiden Deer Jet.

'Dengan Dream Jet 787, kami bangga melayani pelanggan bisnis dan menikmati liburan yang mewah di seluruh dunia.'

Kabin mewahnya dirancang oleh Pierrejean Design Studios dari Prancis dan didukung oleh Greenpoint Technologies di AS seperti dilansir MailOnline.

FROM THE tarmac it may appear to be just another commercial aeroplane. But, once on-board, it soon becomes apparent that the Dreamliner B787 Dreamjet is anything but ordinary - in fact, its opulence may even trump the luxury carrier of certain US presidents.

Dubbed 'VVIP' because of its heightened exclusivity, it's officially the world's largest private jet - and the £230million aircraft went on display at London's Stansted Airport, this week, to mark the launch of bespoke travel packages by Deer Jet.

Those wanting to experience the Dreamjet's flashy delights will need to hire out the whole plane - as it's not possible to book just a single seat - and that would cost roughly £20,000 per hour, meaning a flight from London to New York would have a price tag of at least £160,000.

While standard Boeing 787s carry a maximum of 335 passengers, this conversion offers guests a far greater abundance of space - 2,400 square feet to be precise - which is limited to a capacity of just 30 lucky jet-setters.

Fitted with extra-large windows for greater views of the friendly skies, the luxury cabin also boasts 18 lie-flat first class beds, plus a main lounge for meetings, relaxing or partying.

Bathrooms are kitted-out and come furnished with polished marble, solid oak wood and a selection of Jo Malone toiletry products.

In addition, the cabin also possesses private space for guests who require intimacy, while crew and in-flight butlers are accommodated in separate designated staff quarters.

Cleverly, the luxury cabin is also pressurised to just 6,000 ft, ensuring guests arrive at their final destination feeling refreshed.

However, as you might expect, the Dreamjet certainly doesn't compromise function for the sake of form. 

On the contrary, the 'Dream Jet' can fly for a maximum 17.5 hours over a 9,800 mile range, non-stop, at Mach 0.85.

Developed by Kestrel Aviation Management, an American aviation asset manager that specialises in airliner and corporate aircraft acquisition, sale, modification and financing, it is truly one-of-a-kind.

Typical examples of direct routes include London to Beijing or Hong Kong to Los Angeles.

However, also among the new travel packages is a seven-night charter deal, which includes accommodation at the Presidential Suite of St Regis Bora Bora Resort. 

The airline plans to add more itineraries in the future as part of its goal to create seamless travel to fulfill its vision of 'Making travel an art'. 

'We are delighted to bring this unique aircraft to London. It showcases the signature service of Deer Jet, which is inspired by the values of performance, elegance and distinction,' said Frank Fang, Vice President of Deer Jet.

'With the 787 Dream Jet, we are proud to serve discerning business and leisure travellers worldwide.'  

It was designed by Pierrejean Design Studios of France and outfitted by Greenpoint Technologies in the US.