Walkman NW-ZX2, Sony Jamin Lebih Baik dari Smartphone

Sony Unveils High Resolution Audio will be Far Better than Smartphone Sound

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Walkman NW-ZX2, Sony Jamin Lebih Baik dari Smartphone
Sony berharap perangkat audio resolusi tinggi akan meyakinkan pendengar untuk beralih kembali ke pemutar musik khusus, meski harganya mencapai Rp1,8 jutaan per unit (Foto2: MailOnline)

SONY mengusung kembali ikon Walkman sebagai pemutar musik definisi tinggi (HD) untuk merengkuh pasar penikmat musik melalui smartphone.

Sony berharap perangkat audio resolusi tinggi akan meyakinkan pendengar untuk beralih kembali ke pemutar musik khusus, meski harganya mencapai Rp1,8 jutaan (US$1.443).

NW-ZX2 diusung Sony kebangkitan Walkman sebagai produk ikonnya, yang pertama kali diperkenalkan pada Juli 1979, dan kini kapasitasnya mencapai 128GB dan daya tahan baterai 60 jam.

"Inilah saatnya menikmati pengalaman baru dengan koleksi 10.000 lagu di saku Anda," kata Sony Mike Fasulo di Consumer Electronics Show di Las Vegas, seperti dilansir MailOnline.

"Kini, publik mencari pengalaman yang lebih berkualitas."

Sony juga mengungkapkan sejumlah besar audio resolusi tinggi hi-fi lainnya, speaker dan headphone. Produsen lain juga mulai lebih fokus pada file musik berkualitas tinggi.

'The Walkman baru adalah contoh yang bagus dari kualitas audio hi-res, yang dirancang untuk suara yang luar biasa, "kata Fasulo.

"Saya yakin banyak orang yang belum siap untuk menghapus koleksi MP3 mereka - dan kami menawarkan solusinya."

Namun, para ahli mengatakan Sony bakal kesulitan bersaing memasarkan produknya.

"Memang ada kebangkitan untuk kembali mendengarkan musik dengan cara lama," kata Stuart Miles of Pocket Lint.

"Jika ada satu merek yang bisa dengan mudah diterima pasar itu adalah Walkman. Namun pertanyaannya adalah apakah orang masih berminat untuk kembali memakai Walkman."

Sejarah Walkman
Sony telah menjual 220 juta unit Walkman kaset secara global sejak Juli 1979, debut produk yang mengubah gaya hidup dengan mempopulerkan cara mendengar musik dimana saja dan kapan saja.

Produk legendaris ini pertama kali dibuat pada 1978 oleh insinyur Sony Nobutoshi Kihara untuk Sony co-chairman Akio Morita, yang ingin tetap dapat mendengarkan musik opera selama bepergian melintasi Pasifik dengan pesawat jet pribadinya.

Produk ini menandai hit besar sepanjang dekade 80-an hingga awal 1990-an namun Walkman akhirnya digantikan oleh teknologi digital yang muncul kemudian seperti CD, DAT dan MiniDisc Sony sendiri.

Lebih dari 30 tahun kemudian, Walkman kaset telah tergusur oleh kemajuan teknologi digital dengan file musik berupa MP3 player dan iPod.

Permintaan pemutar kaset di Jepang saat ini sebagian besar terbatas pada pengguna lansia.

Sony akan melanjutkan produksi kaset Walkman di Cina untuk mengakomodasi pengguna di luar negeri, termasuk di Amerika Serikat, Eropa dan beberapa negara Asia.

Merek Walkman terus diusung Sony sebagai bagian dari nama smartphone yang dirilisnya.

SONY has brought back its iconic Walkman as a high-definition audio player in a bid to win back users who listen to music on their smartphone.

The firm hopes its high resolution audio device will convince listeners to switch back to a dedicated music player, but it is predicted to cost £950 ($1,443).

The NW-ZX2 resurrects the iconic brand, first introduced in July 1979, with a 128GB capacity and 60-hour battery life.

'For a while there was a novelty in carrying 10,000 songs in your pocket,' said Sony's Mike Fasulo at the Consumer Electronics Show in Las Vegas.

'Now, people are seeking a higher quality experience.'

Sony also revealed a huge number of other high resolution audio hi-fi, speaker and headphones at the show.

Other manufacturers are also beginning to focus more on high quality music files.

'The new Walkman is a great example of the quality of hi-res audio, it is tailored for outstanding sound,' said Mr Fasulo.

'I'm sure everyone here is not ready to delete their MP3 library - and we've got you covered.

However, experts say Sony has a tough fight on its hands,

'There is clearly a resurgence it getting back to music in the purest way,' said Stuart Miles of Pocket Lint.

'If there is one brand that can associate with that it is the Walkman. However the question is whether there is enough of an appetite for enough people to justify bringing it back.'

The History of the Walkman
Sony has sold 220 million cassette Walkman players globally since the product's July 1979 debut that changed lifestyles by popularising music on the go.

Legend has it that the device was first built in 1978 by Sony engineer Nobutoshi Kihara for Sony co-chairman Akio Morita, who wanted to be able to listen to operas during his frequent trans-Pacific plane trips.

A massive hit for the entire 1980s and early 1990s the Walkman was eventually superseded by the emerging digital technologies of CD, DAT and Sony’s own MiniDisc.

More than 30 years later, the cassette Walkman has been rendered an anachronism by MP3 players and iPods.

Demand for cassette players in Japan is now largely limited to elderly users.

Sony will continue production of the cassette Walkman in China to accommodate users abroad, including in the U.S., Europe and some Asian countries.

The Walkman brand has continued in name only as part of the firm's mobile phone range.