Hari Minggu Pertama Tiap Bulan di Samarinda, Shalat Subuh Berjamaah lalu Tanam Cabai

Urban Farming in Indonesia`s Samarinda after Fajr Prayer

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Hari Minggu Pertama Tiap Bulan di Samarinda, Shalat Subuh Berjamaah lalu Tanam Cabai
Kepala BPTP Kaltim M Hidayanto (ke-3 kiri) bersama kaum ibu di Samarinda dan pengurus Islamic Center Samarinda (Foto: Humas BPTP Kaltim)

MESJID Islamic Center Samarinda pada hari Minggu pekan pertama melakukan tanam cabai setelah Shalat Subuh berjamaah, yang berlangsung setiap bulan setelah diluncurkan melalui gerakan tanam bersama di Kebun Sekolah TK Islamic Center belum lama ini.

Setelah shalat subuh berjamaah, Kepala BPTP Kaltim M Hidayanto memimpin kegiatan penanaman cabai bersama di kebun TK Islamic Center yang berada di komplek Mesjid Islamic Center Samarinda, dengan membagikan 1.000 bibit cabai kepada jamaah shalat subuh khususnya kelompok pengajian rutin Habsy Bayur di Kecamatan Samarinda Utara.

Kegiatan tersebut disambut antusiasi oleh Ketua DPRD Kaltim, HM Syahrun HS; Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kaltim Hj SB Yaumid; Asisten III Pemprov Kaltim, Bare Ali; Ketua Islamic Center Samarinda, Awang Dharma Bhakti, para peneliti dan penyuluh pertanian BPTP Kaltim.

"Untuk mengatasi meningkatnya kebutuhan cabai dan mengantisipasi fluktuasi harganya, hal itu bukan hanya dilakukan oleh petani tetapi juga harus didukung oleh para ibu rumah tangga untuk menanam cabai di pekarangan rumah," kata M Hidayanto.

Langkah tersebut diapresiasi Bare Ali dan Awang Dharma Bhakti atas inisiatif BPTP Kaltim menyediakan ribuan bibit cabai sehingga diharapkan dapat mengatasi kebutuhan cabai secara mandiri oleh ibu rumah tangga.

"Dengan momentum shalat subuh berjamaah ini diharapkan dapat meningkatkan animo masyarakat mendukung Gertamcabai. Kami berharap masalah cabai mahal tidak lagi terjadi di Kaltim karena dukungan dan kerjasama BPTP Kaltim dan para pemangku kepentingan," kata Awang.

MOSQUE of Samarinda Islamic Center  every Sunday in the first week to planting chilli after Subuh prayers in congregation, which is held every month after it was launched chili planting program by community or urban farming in East Borneo province.

After Fajr Prayer in congregation, Director of the BPTP Kaltim M Hidayanto led urban farming activities in school garden near the mosque, after distributed thousands of chili seeds to worshipers especially from Habsy Bayur of North Samarinda subdistrict.

The initiative was appreciated by East Borneo´s House Speaker, HM Syahrun HS; Chairwoman of Indonesia Women´s Political Caucus (KPPI) East Borneo Chapter, Hj SB Yaumid, Assistant Governor Bare Ali; Chairman of Samarinda´s Islamic Center, Awang Dharma Bhakti, researchers and agricultural extension of the BPTP Kaltim.

"Urban farming as a solution to meet the needs of the household chili, do not need to buy but picking of chilli plants in the backyard, it also helps farmers who are often harmed by middlemen," Hidayanto said.

The strategy of BPTP Kaltim was appreciated by Bare Ali and Awang Dharma Bhakti after Mr Hidayanto provides thousands of chilli seeds, which is expected to meet the needs of the household.

"The activities of fajr prayers in congregation is expected to increase public interest in favor of urban farming. We hope here is no longer problems chili price is expensive because concern and support of BPTP Kaltim and stakeholders," Mr Bhakti said.