DKP Harus Dorong Potensi Daerah Dukung Ketahanan Pangan Nasional
Indonesia`s Food Security Council is Required to Support the Government
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Dewan Ketahanan Pangan (DKP) dituntut kemampuannya mendorong pengembangan potensi daerah sesuai keahlian keahlian masing-masing anggota DKP, dan mampu memberikan gagasan dan solusi dalam penyediaan pangan bagi rakyat sehingga Indonesia dapat mewujudkan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Harapan tersebut dikemukakan oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Agung Hendriadi pada pengarahan dalam rapat konsolidasi DKP di Jakarta pada Jumat (23/2) yang dihadiri para anggota dari kelompok kerja ahli dan pemberdayaan DKP.
"Saya sangat senang dan menghargai pemikiran dan ide-ide yang disampaikan agar pangan kita selalu tersedia, dan tidak ada penduduk yang kelaparan," kata Mentan Amran Sulaiman yang juga menjabat ketua harian DKP.
Mentan pun memaparkan berbagai upaya, terobosan, dan keberhasilan dalam mendorong peningkatan produksi pertanian dalam tiga tahun terakhir antara lain melalui penyempurnaan regulasi, refocusing anggaran negara untuk sektor-sektor produktif, modernisasi pertanian dan sebagainya.
"Saat ini ada 250 ribu pemuda yang berminat menjadi petani, dan jumlahnya akan terus meningkat hingga satu juta orang karena modernisasi pertanian, dan harga komoditas pertanian semakin menjanjikan," kata Amran Sulaiman.
Anggota Baru DKP
Kepala BKP Agung Hendriadi melaporkan bahwa rapat konsolidasi DKP bertujuan merumuskan rencana kerja satu tahun ke depan, untuk mempercepat pencapaian target pembangunan yang ditetapkan Presiden RI Joko Widodo.
"Anggota DKP sekarang ini 60 persen wajah-wajah baru, dan 40 persen diisi anggota yang sudah eksis selama ini," kata Agung yang juga menjabat sekretaris DKP.
Menurutnya, pembaharuan keanggotaan kelompok kerja (Pokja) bertujuan memperkuat dukungan DKP terhadap kebijakan pemerintah dan presiden selaku ketua DKP melalui pengayaan substansi dalam perumusan kebijakan.
"Kami yakin tim Pokja yang baru dengan pengalaman dan keahliannya dapat berkontribusi nyata untuk mendukung pemantapan ketahanan pangan nasional, mengevaluasi kebijakan dan program yang dilaksanakan pemerintah, dan memberikan masukan implementatif dan solutif," kata Agung Hendriadi.
Jakarta (B2B) - The Indonesian Council of Food Security or DKP is required to encourage the development of regional potentials according to the expertise of each DKP member, and provide ideas and solutions for the food supply of the people so that Indonesia is able to realize food security and improve the welfare of farmers.
It was stated by Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman and Director General of Food Security Agency or BKP gung Hendriadi at the DKP consolidation meeting here on Friday (February 23).
"I am very happy and appreciative of thoughts and ideas to ensure the availability of national food, and no more people are starving," said Minister Sulaiman, who also serves as daily chairman of the DKP.
Minister Sulaiman also explained various efforts, breakthroughs, and success to encourage increased Indonesian agricultural production in the last three years such as improving regulation, refocusing the state budget for productive sectors, agricultural modernization and so on.
"Currently there are 250 thousand youths interested in becoming farmers, and the number will continue to increase to one million people because of the interest in agricultural modernization," Mr Sulaiman said.
New Members
Agung Hendriadi reported that the consolidation meeting aims to formulate a work plan for the next year, to accelerate the achievement of development targets set by President Joko Widodo.
60 percent of DKP board members are new members," Mr Hendriadi said who also serves as secretary of the DKP.
According to him, the renewal of workgroup membership aims to strengthen DKP support to the government and presidential policy as the chairman of DKP through enrichment of substance in policy formulation.
"We are confident that the new team with experience and expertise can support the consolidation of national food security, evaluate government policies and programs, and provide implementative and solutive inputs," Mr Hendriadi said.
