Musim Tanam I, Kebumen Serentak Olah Tanah dan Sebar Benih

Indonesia Accelerates the Rice Planting Period in Early December 2018

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Musim Tanam I, Kebumen Serentak Olah Tanah dan Sebar Benih
TANAM PERDANA: PJ Upsus Kebumen Rajiman diwakili Ali Rachman dan Kadistan Kebumen tanam padi perdana bersama petani di Desa Tanjungmeru, Kecamatan Kutowinangun (Foto2: Humas Polbangtan YoMa)

Kebumen, Jateng (B2B) - Memasuki musim tanam pertama (MT I), 26 kecamatan di seluruh Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah serentak olah tanah dan sebar benih, seperti halnya percepatan tanam di Desa Tanjungmeru, Kecamatan Kutowinangun pada kegiatan Farmers Field Day, Jumat dengan menanam padi varietas Mekongga di lahan seluas 500 hektar.

Tanam perdana di Tanjungmeru dilakukan dengan rice transplanter, dihadiri oleh Penanggung Jawab  Upaya Khusus (PJ Upsus) Polbangtan Yogyakarta - Magelang, Rajiman MM; Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Kebumen, Pudjrahayu; Camat Kutowinangun, Agus Susanto; perwakilan dari Koramil, kelompok tani dan Gapoktan dari seluruh kecamatan.

Ali Rachman mewakili Direktur Polbangtan YoMa, Rajiman mengatakan bahwa penggunaan rice transplanter akan mempercepat penanaman padi hingga 10 kali lipat ketimbang tanam manual.

“Rice transplanter mempercepat waktu tanam 10 kali lipat daripada tanam manual," kata Ali Rachman, dosen Polbangtan YoMa ini. 

Hal senada dikemukakan Kadistan Kebumen  Pudjirahaju yang menyatakan dukungan pada percepatan olah lahan dan tanam melalui pendistribusian alat mesin pertanian (Alsintan) seperti traktor dan rice transplanter.

"Rice transplanter ini mampu mempercepat tanam khususnya di lokasi yang kekurangan regu tanam. Operator sudah kami ikutkan pelatihan di Klaten sehingga mereka siap terjun ke lapangan," katanya.

Para petani yang hadir pada acara tersebut nampak antusias mempraktekan tanam menggunakan mesin rice transplanter, memakai sistem tanam jajar legowo dua berbanding satu.

Kebumen of Central Java (B2B) - Kebumen, Central Java (B2B) - Ahead of the first rice-planting season in Indonesia or the MT I, 26 sub-districts across Kebumen district, Central Java province simultaneously land cultivation and seed dispersal, as done in Tanjungmeru village of Kutowinangun sub-district in the Farmers Field Day activity on Friday (November 30) by planting Mekongga varieties in 500 hectares of land.

Prime planting rice in Tanjungmeru done with rice transplanter, attended by Person in Charge increase rice production or PJ Upsus, Rajiman; Head of Kutowinangun sub-District, Agus Susanto; Head of the Kebumen Agriculture and Food Crop Service, Pudjrahayu; farmer groups across the sub-districts.

Ali Rachman, representing Rajiman, said that the use of rice transplants will accelerate rice cultivation by up to 10 times more than manual planting.

The same thing was stated by Pudjirahaju who supported the acceleration of land cultivation and planting with agricultural machinery such as two and four-wheel tractors and rice transplants.

"Rice transplanters are accelerating rice planting especially in locations that lack farm labor. Operators have attended training so they are ready to work," he said.

The farmers who were present at the event seemed enthusiastic about practicing planting using a rice transplanter machine, with a two-to-one jajar legowo planting system.