Kepala BPPSDMP Teleconference Petani & Penyuluh Cianjur via AWR KostraTanas

Indonesian Officials Teleconference with West Java Farmers via Ministry`s AWR

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Kepala BPPSDMP Teleconference Petani & Penyuluh Cianjur via AWR KostraTanas
KOSTRATANAS: Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi dan Kepala BKP Agung H di ´teleconference´ dengan petani dan penyuluh serta Bupati Hj Anita SH di Cianjur via AWR dan AOR KostraTani [Foto2: Pusluhtan]

Jakarta [B2B] - Kesiapan Agriculture War Room [AWR] di Kementerian Pertanian RI gagasan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo [SYL] menunjang 200 petani milenial dan penyuluh pertanian di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat melakukan teleconference dengan Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi di Jakarta, Senin [30/12]. Sekaligus menyaksikan peresmian Outlet One Stop Shopping [OOSS] Subterminal Agribisnis (STA) Mart Petani Milenial oleh Bupati Cianjur, Hj Anita Sincayani Herman dan dihadiri Anggota Komisi IV DPR RI Hj Sinta Dewi Yuniarti.

Peresmian OOSS di Subterminal Cigombong yang digagas oleh petani milenial, Sandi Octa Susila, 27, diapresiasi oleh Dedi Nursyamsi melalui kegiatan teleconference dari fasilitas AWR di Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTanas] di Kementan dengan Agriculture Operation Room [AOR] dari 12 Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] di tiga kabupaten yakni Cianjur, Bogor dan Garut selaku KostraTani dengan AOR di tiga Kostrada dan AOR Kostrawil Jawa Barat di BPTP Jabar serta Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan] selaku AOR dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP].

Prof Dedi Nursyamsi mengapresiasi dukungan Bupati Cianjur terhadap program utama Kementan, untuk mengembangkan petani dan pengusaha milenial dengan meresmikan OOSS STA Mart Petani Milenial di Kecamatan Cigombong, Cianjur.

“Kementan memiliki Program Kredit Usaha Rakyat atau KUR dengan bunga rendah, enam persen per tahun yang dapat dimanfaatkan oleh petani milenial pemula, maka bupati diharapkan bupati dapat mendorong mereka memanfaatkan KUR melalui fasilitas kredit bank-bank BUMN seperti BRI dan BNI," katanya didampingi Kepala Badan Ketahanan Pangan [BKP Kementan] Agung Hendriadi.

Digagas seorang petani milenial berprestasi sekaligus Duta Milenial Pertanian 2019, Sandi Octa Susila, STA Cigombong dibangun untuk memberikan pelayanan pemasaran dan peningkatan nilai tambah bagi produk petani, kelompok tani [Poktan], gabungan kelompok tani [Gapoktan], asosiasi petani maupun pelaku agribisnis lainnya. Pengembangan STA Cigombong menganut konsep Reconcept, Retargeting, Rebranding dan Reselling disingkat 4R.

“STA Cigombong sebagai OOSS STA Mart berperan melayani konsumen umum maupun konsumen lembaga seperti traditional market, modern market, eskportir; perdagangan antar daerah/pulau dan ekspor; menjual langsung pada kios/lapak yang disediakan; melakukan sistem penjualan melalui mekanisme pasar lelang yang dikelola oleh manajemen STA; serta mengarahkan petani untuk memproduksi komoditas pertanian sesuai permintaan pasar atau mitra STA,” kata Sandi OS pada kegiatan peresmian yang dihadiri oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP] Leli Nuryati di Cianjur, Jabar.

Bupati Hj Anita Sincayani Herman mengatakan kebutuhan pertanian di Cianjur mendapat perhatian khusus dalam pembangunan masyarakat pedesaan diawali pengembangan OOSS STA Mart. Tujuannya untuk promosi produk unggulan pertanian, mendorong masyarakat cinta produk lokal, mendorong UMKM produk pertanian memanfaatkan OOSS STA Mart, dan mendorong masyarakat untuk meningkatkankan produktivitas dan nilai tambah produk pertanian.”

KostraTani melibatkan sejumlah BPP di antaranya BPP Cibeber, BPP Karang Tengah, BPP Bojong Picung, BPP Cidaun, BPP Culamega, BPP Kandanghaur, BPP Terisi, BPP Cigasong, BPP Jatiwangi, BPP Cibungbulang, BPP Dramaga, BPP Ciparay; tiga Kostrada [Garut, Sukabumi, Bandung] dan Kostrawil pada BPTP Jabar di Bandung.

Kegiatan teleconference Prof Dedi Nursyamsi selaku Penanggung Jawab [PJ Kostratanas didampingi Kepala BKP Agung Hendriadi di Jakarta berjalan lancar berkat dukungan komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi intensif para pejabat terkait Kementan di antaranya Kasubbag Sistem Jaringan Komputer dari Pusat Data dan Informasi Pertanian [Pusdatin] Eko Nugroho dan Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan Pertanian - Pusluhtan, Septalina Pradini dengan Kasubbid Pemberdayaan Petani - Pusluhtan, Yoyon Haryanto yang berada di Cianjur mendampingi Kapusluhtan Leli Nuryati. [Liene]

Jakarta [B2B] - The Indonesian Agriculture Ministry to disseminate the development of agricultural extension centers at the sub-district level [BPP] into the center of Indonesian agricultural development [KostraTani] across the country, according to senior official of the ministry.