Upsus Pajale Sumsel, Pending DP Instruksikan Birokrat Pertanian Dampingi Petani
Indonesian Agricultural Bureaucrats should Support Farmers to Increase Food Production
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta {B2B) - Birokrat sektor pertanian di Provinsi Sumatera Selatan jangan lagi berleha-leha di belakang meja, tapi harus berjibaku dengan petani untuk mendorong peningkatan produksi padi di lahan rawa lebak.
"Jangan biarkan petani sendirian harus menunggu air surut dulu selama enam bulan. Selain keterbatasan kemampuan ekonomi, kondisi alam seperti itu harus didukung SDM pertanian pada birokrasi dan para pemangku kepentingan, untuk mendukung kinerja petani," kata Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Pending Dadih Permana di Palembang pada rapat koordinasi gabungan (Rakorgab) Evaluasi Upaya Khusus Padi, Jagung, Kedelai (Upsus Pajale) 2017 dan persiapan kegiatan 2018 di Palembang, belum lama ini.
Dia menginstruksikan kepada para penanggung jawab kegiatan Upsus Pajale di tingkat provinsi/kabupaten/kota di Sumsel untuk memantau dan mengawal semua instrumen program, dinas pertanian dan tanaman pangan perlu memahami kondisi dan perkembangan tanaman padi di lapangan.
"Penanggung jawab kegiatan kabupaten agar rutin melaporkan data lapangan dengan tepat waktu, paling lambat tanggal 25 setiap bulan. Sementara seluruh investasi pada program yang dilaksanakan dicatat dalam laporan keuangan," kata Dirjen PSP.
Jakarta {B2B} - Agricultural bureaucrats in South Sumatra Province must work hard to support local farmers, to encourage increased rice production in swampy lands.
"Do not let the farmers alone wait for six months of low tide. Economic limitations and factors of natural conditions make farmers should be supported by agricultural bureaucrats and stakeholders, to help farmers," said Director General of Infrastructure and Agricultural Facility, Pending Dadih Permana at joint coordination meetings and preparation of 2018 activities, recently in Palembang, capital of the province at joint coordination meetings and preparation of 2018 activities.
He instructed those responsible for the special effort to increase rice production in the province/regency/municipality to monitor and oversee all program instruments, agriculture and food crops office need to understand the condition and development of rice plants in the field.
"Responsible activities throughout the district should routinely report field data on time on the 25th of each month. While all the investment program is recorded in the financial statements," Mr Permana said.