MARS Academy Tingkatkan Kompetensi Penyuluh Kakao Program READSI

Indonesian Agricultural Extensionist Support the READSI`s Program

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


MARS Academy Tingkatkan Kompetensi Penyuluh Kakao Program READSI
Foto: Humas Puslatan BPPSDMP Kementan

Luwu, Sulsel (B2B) - Pelatihan kompetensi penyuluh pertanian lapangan (PPL) untuk meningkatkan kapasitas petani menerapkan cara berkebun kakao yang baik dan usaha tani kakao lestari, menjadi tujuan utama Pelatihan Agronomi di MARS Academy di Tarengge, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan bagi PPL selama satu bulan, 30 Januari - 28 Februari 2019.

Tujuan pelatihan agronomi MAR adalah mendukung peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para petani kakao di lokasi program Pemberdayaan Pedesaan dan Pembangunan Pertanian (READSI) di tiga provinsi: Sulsel, Sulteng, dan Sultra serta petugas Monev dan petani, menurut pernyataan tertulis dari Pusat Pelatihan Pertanian - Puslatan Kementerian Pertanian RI.

Sebagaimana diketahui, pengentasan keluarga tani miskin menjadi fokus program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling - Up Innitiative disingkat READSI berlangsung di delapan kabupaten dari enam provinsi di Sulawesi, Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Hasil evaluasi harian atau daily mood, untuk mengetahui perasaan peserta selama mengikuti pelatihan, dari hasil daily mood di hari pertama sampai penutupan kegiatan terlihat peningkatan persentase bahwa peserta senang atau puas mengikuti pelatihan," menurut siaran pers Puslatan BPPSDM.

Metode pembelajaran praktik 70% dan teori 30%, peserta lebih banyak di lapangan dan praktik langsung materi yang disampaikan sehingga peserta lebih paham dan menguasai materi. 

"Saya merasa senang dan puas. Selama satu bulan lebih banyak praktik daripada teori, saya sebagai peserta menjadi sangat memahami materi yang telah diajarkan. Diharapkan ilmu yang saya pelajari dari MARS dapat diterapkan kepada petani binaan," kata salah satu peserta MARS menurut Puslatan. (Yoc)

Luwu of South Sulawesi (B2B) - The training of agricultural extensionist to increase capacity of farmers for good agricultural practice and sustainable cocoa farming, is the main objective of Agronomy Training at MARS Academy in Tarengge of Luwu district in South Sulawesi province.

The objective of MARS agronomic training to support support increased income and the welfare of cocoa farmers at the READSI program location in Indonesian provinces: South Sulawesi, Central Sulawesi, and Southeast Sulawesi as well as Monev officers and farmers, according to a written statement of the Agriculture Training Center at the Indonesian Agriculture Ministry or the Puslatan.

As is known, the alleviation of poor farmers is the focus of the Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-Up Innitiative program or the READSI held in eight districts of six provinces in Sulawesi, Kalimantan and East Nusa Tenggara.

"From the daily mood, to find out the feelings of participants during training, from the daily mood of first day to the last day of training, it was recognized that participants were satisfied to take part in the training," according to the press release of Puslatan.

The 70% practical learning methods and 30% theory, more participants in the field and direct practice so participants more easily understand the training material.

"I feel happy and satisfied. During one month of training more practice than theory, makes it easier for me to understand the training material," said the MARS trainee according to Puslatan´s written statement.