Sosialisasi Asuransi Tani, Mentan SYL Hadiri `Tani on Stage` di CFD Makassar
Indonesian Govt Promotes Healthy Food at Makassar`s Car Free Day
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Makassar, Sulsel [B2B] - Kementerian Pertanian RI kembali menggelar Tani On Stage [TOS] di Makassar pada ajang Car Free Day [CFD] di Monumen Mandala, Jl Jend Sudirman pada Minggu [15/12] yang dihadiri Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo [SYL] bersama 5.000 peserta CFD mengikuti sepeda santai, senam GratiEks, jalan santai mengelilingi area CFD, pameran komoditas ekspor unggulan Indonesia timur, komunitas hewan kesayangan dan edukasi agropolitan.
Kegiatan TOS di CFD Makassar juga menjadi ajang sosialisasi Asuransi Tani tanaman padi dan hewan ternak oleh Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian [PSP Kementan]. Mentan SYL juga menyerahkan secara simbolik klaim Asuransi Usaha Tani Padi [AUTP] senilai Rp7,9 miliar dan polis Asuransi Ternak [AUTSK] sebanyak 24.846 ekor dan 1.638 polis.
Mentan SYL mengatakan menjaga makanan sehat bukan hanya tugas pemerintah, bukan hanya kewajiban Kementan, tetapi juga harus menjadi gerakan di seluruh ibukota provinsi, "karena itu kita menggelar TOS untuk menggetarkan ayo makan sehat, tujuannya agar masyarakat terbiasa makanan sehat."
"Kita mau sehat. Caranya adalah makan dengan baik. Orang Indonesia mengonsumsi beras paling tinggi di dunia, 111 kilogram per orang pertahun. Warga Jepang hanya 60 kilogram per orang pertahun, dan Malaysia 75 kilogram. Di Indonesia sendiri makan 111 kilogram beras per orang per tahun, kalau dia punya bobot besar itu pasti akan mengundang berbagai penyakit. Dengan digelarnya TOS, Kementan ingin melakukan diversifikasi variasi makanan, jadi tidak hanya beras tetapi makanan lainnya," kata SYL.
Mentan mengatakan kementeriannya terus menjalankan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditas pertanian [GratiEks] saat ini titik berat pada komoditas yang mempunyai peluang pasar. Pemerintah melalui Kementan sekarang akan mulai mempersiapkan kebutuhan dari hulu sampai hilir, sehingga pada akhirnya akan didapatkan kualitas ekspor memadai.
Asuransi Tani
Kegiatan TOS di CFD Makassar juga menjadi ajang sosialisasi asuransi tani AUTP dan AUTSK bagi Ditjen PSP Kementan dengan membuka booth khusus di ajang TOS.
"TOS ini kita manfaatkan untuk sosialisasi asuransi pertanian mulai dari asuransi padi maupun asuransi hewan ternak. Asuransi ini sangat membantu para petani ketika petani terkena bencana alam, kekeringan maupun terkena hama tanaman. Petani akan mendapatkan penggantian, begitu pun dengan hewan ternak, apabila hewan itu mati atau hilang itu bisa diganti oleh asuransi Jasindo," kata Dirjen PSP Sarwo Edhy.
"Tadi bisa kita lihat, Mentan SYL menyerahkan secara simbolik klaim AUTP senilai Rp7,9 miliar dan juga polis asuransi ternak AUTSK sebesar 24.846 ekor dan 1.638 polis," kata Sarwo Edhy.
Dia menambahkan, TOS di CFD Makassar juga untuk mendorong petani memanfaatkan dana kredit usaha rakyat [KUR], dan Ditjen PSP Kementan memiliki dana KUR untuk sektor pertanian senilai Rp50 triliun. "Itulah dana yang harus dimanfaatkan oleh petani di seluruh Indonesia."
Terkait Program GratiEks pada TOS, Sarwo Edhy mengatakan bahwa pihaknya mengupayakan untuk mendorong ekspor menjadi tiga kali lipat sampai 2024, karena fungsi PSP tentang memfasilitasi komoditas-komoditas strategis ekspor. [Sur]
Makassar of South Sulawesi [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry once again held the Tani On Stage in Makassar, the capital of South Sulawesi province, Sunday [December 15] attended by Indonesian Agriculture Minister Syahrul Yasin Limpo with 5,000 participants, for the socialization of agricultural sector programs and policies to Makassar residents.