Polbangtan YoMa Dukung Pengembangan Ternak KSTM Ponpes di Yogyakarta

Indonesian Govt Support Development of Agriculture in Islamic Boarding Schools

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Polbangtan YoMa Dukung Pengembangan Ternak KSTM Ponpes di Yogyakarta
SARANA PEMBELAJARAN: Direktur Dr Rajiman [inset kanan] saat meninjau pengembangan ternak ayam kampung di KSTM Ponpes Roudlotus Sholihin di Klaten, Jateng. Kabag Umum Irwan Johan Sumnarno [inset] Foto2: Humas

Sleman, DIY [B2B] - Sejumlah kelompok santri tani milenial [KSTM] pada tiga pondok pesantren [Ponpes] di Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta mendapat dukungan ´sarana pembelajaran pengembangan ternak ayam kampung´ dari Polbangtan YoMa. Ketiga Ponpes ygng didukung Polbangtan YoMa adalah Nurul Islam dan Baitunnajah di Kecamatan Turi; dan Ponpes Darul Hikmah di Kecamatan Pakem.

Dukungan sarana pembelajaran dari Polbangtan YoMa diserahkan oleh Kabag Umum Irwan Johan Sumarno, mewakili Direktur Dr Rajiman dalam upaya peningkatan kompetensi KSTM mengembangkan potensi pertanian, khususnya peternakan ayam kampung bagi santri dari Ponpes Nurul Islam di Turi, Sleman, Kamis [7/11].

"Direktur mengajak santri tani pada KSTM Sabana Berdaya meneladani Rasulullah Muhammad SAW yang giat bekerja sambil melakukan syiar Islam. Caranya, menyisihkan waktu di pagi hari untuk merawat ternak ayam KSTM sehingga mendapat manfaat dari ternaknya," kata Irwan JS mengutip arahan Dr Rajiman kepada para santri tani KSTM Sabana Berdaya.

Langkah dan upaya Polbangtan YoMa merupakan bagian dari Program KSTM yang diluncurkan Kementerian Pertanian RI pada awal 2019 di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

Program KSTM merupakan terobosan Pemerintah RI melalui Kementan untuk membuka akses pesantren mendapat bantuan pendidikan dan pelatihan pertanian akan lebih mudah, salah satu langkah konkrit adalah alokasi sejuta ayam untuk diternakkan di pesantren, termasuk untuk KSTM Sabana Berdaya di Ponpes Nurul Islam - Turi Sleman di DI Yogyakarta.

"Kita dorong para santri sebagai pemimpin dan pengusaha sukses Indonesia di masa depan. Santri memiliki akhlak, moral dan integritas perlu didorong untuk mendukung pembangunan pertanian nasional," kata Dr Rajiman yang dikutip Irwan JS.

Dalam kesempatan tersebut, Irwan JS menyebarkan kuesioner untuk mengetahui ´supervisi tepat guna´ untuk mendukung pengembangan KSTM, antara lain untuk mengetahui manfaat apa sajakah yang didapat dari Program KSTM. Sementara permasalahan utama yang dihadapi adalah kekurangan modal, minim pengetahuan teknologi pakan, pemasaran hasil ternak, dan pengelolaan limbah. 

Yogyakarta [B2B] - So far the Islamic Boarding School in Indonesia called the pesantren difficult to access the state budget, because it is not listed in the state budget nomenclature or the APBN and APBD, but the ministry of agriculture opens opportunities for pesantren to get government budgets to provide a million chickens to developing by the pesantren into chicken farms.