2 Januari 2020, Tenggat Waktu Lelang Fisik bukan Perencanaan BPPSDMP Kementan

Indonesian Agriculture Ministry Sets the Deadline for Development Auctions

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


2 Januari 2020, Tenggat Waktu Lelang Fisik bukan Perencanaan BPPSDMP Kementan
TARGET 2020: Kepala BPPSDMP Kementan, Prof [R] Dedi Nursyamsi memberi arahan saat membuka Rapim B di Makassar yang dihadiri seluruh pejabat eselon dua hingga empat BPPSDMP Kementan [Foto2: Humas/Prabu]

Makassar, Sulsel [B2B] - Presiden RI Joko Widodo menetapkan periode kedua pemerintahannya bersama KH Ma´ruf Amin untuk ´pembangunan SDM´, hal itu disikapi oleh Kementerian Pertanian RI, khususnya BPPSDMP Kementan dengan memastikan 2 Januari 2020 untuk ´lelang konstruksi dan fisik dan bukan lagi lelang perencanaan´ karena Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] harus kian fokus meningkatkan kemampuan dan kompetensi SDM pertanian yang mandiri, profesional, berdaya saing dan entrepreneurship melalui kegiatan penyuluhan, pendidikan dan pelatihan pertanian.

"Tanggal 2 Januari 2020 harus sudah lelang konstruksi, lelang fisik, bukan lelang perencanaan. Tahun 2020, kita harus lebih baik daripada 2019," kata Kepala BPPSDMP Kementan, Prof [R] Dedi Nursyamsi saat membuka Rapat Pimpinan Lingkup Badan PPSDMP´ di Makassar, Sulsel pada Jumat [6/9].

Dia mengingatkan untuk meningkatkan kinerja seluruh jajaran pimpinan BPPSDMP mulai dari pejabat eselon  empat hingga eselon dua didukung para pejabat fungsional, widyaiswara, dosen, dan seluruh staf di Badan SDM Kementan bekerja bahu-membahu mendukung pencapaian target Pemerintah RI.

"Kita kerja 2 Januari bukan 2 Agustus. Bukan 2 September. Tidak ada istilah perpanjangan waktu. Kegiatan perencanaan 2020 harus tuntas tahun ini, 2019, termasuk perencanaan konstruksi bangunan, rehabilitasi hingga pengadaan laboratorium. Semua spesifikasi siapkan dari sekarang sehingga 2 Januari 2020 langsung upload semua lelang fisik," kata Dedi Nursyamsi didampingi Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah dalam Rapim B yang dihadiri seluruh pejabat eselon dua hingga empat.

Dedi Nursyamsi menyebut waktu palang atau tenggat waktu [deadline] untuk mengeksekusi, dengan mengapresiasi kinerja Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta - Magelang [Polbangtan YoMa] menyiapkan perencanaan kegiatan 2020 yang rampung sebelum tenggat waktu berakhir, sehingga memiliki spare time untuk melakukan revisi, konfirmasi, justifikasi dan adaptasi terhadap situasi dan kondisi yang berkembang hingga awal 2020.

"Kita harus ada waktu palang artinya mengesekusi, siapa mengerjakan apa dan kapan. Contohnya, Polbangtan YoMa sudah melakukannya sangat baik. Ada waktu palangnya. Sudah melakukan persiapan-persiapan untuk memastikan penambahan lahan bisa dieksekusi. Ini yang dimaksud percepatan. Januari 2020 sudah siap untuk menambah lahan Polbangtan YoMa seluas lima hektar," kata Kabadan SDM.

Tampak hadir Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan] Leli Nuryati; Kepala Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan] Idha Widi Arsanti; Kepala Pusat Pelatihan Pertanian [Puslatan] Bustanul Arifin Caya. Sejumlah pejabat eselon tiga dan empat turut hadir antara lain Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan, I Wayan Ediana; Kabid Penyelenggaraan Pendidikan, Ismaya NR Parawansa; Kabid Program dan Kerjasama Puslatan, Ramadani Saputra; Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan - Pusluhtan, Septalina Pradini; Kasubbid Peserta Didik - Pusdiktan, R Hermawan.

"Buat jadwal palang untuk masing-masing kegiatan belanja modal. Pembangunan gedung, rehab gedung, peralatan laboratorium, peralatan kantor, kendaraan, hingga penambahan tanah. Belanja modal tersebut harus dibuat jadwal palangnya sampai betul-betul tereksekusi," kata Dedi Nursyamsi.

Menurutnya, untuk anggaran yang relatif besar harus ada konsultan perencanaan dan output perencanaan harus rampung tahun ini. Tanggal 2 Januari 2020 itu sudah lelang konstruksi lelang fisik, bukan lelang perencanaan. Tahun 2020 kita harus lebih baik daripada 2019.

Makassar of South Sulawesi [B2B] - Indonesian President Joko Widodo establishes the second period of his administration with KH Ma´ruf Amin for ´HR development´, it was responded by Indonesian Agriculture Ministry of the Directorate General of Agricultural Human Resources Development by ensuring January 2, 2020 for ´construction and physical auctions and no longer planning auctions´ then it must focus on increasing agricultural HR competencies that are independent, professional, competitive and have an entrepreneurial spirit through agricultural extension, education and training activities, according to the senior official of Indonesian agriculture ministry.