LTT Kalteng, PJ Upsus Tetapkan 4 Wilayah Penugasan Capai Target Irjentan

Indonesian Govt Monitor the Rice Plant Extensification in Central Borneo

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


LTT Kalteng, PJ Upsus Tetapkan 4 Wilayah Penugasan Capai Target Irjentan
RAKOR UPSUS PALANGKARAYA: Inspektur III ItJenTan, Fuadi [kemeja merah] memimpin Rakor Upsus Palangkaraya mewakili Irjentan Justan Riduan Siahaan selaku PJ Upsus Kalteng [Foto: Humas ItJenTan]

Palangkaraya, Kalteng [B2B] - Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian RI [ItJenTan] menetapkan empat wilayah kerja, untuk mendukung pemantauan dan pengawalan pencapaian target luas tambah tanam [LTT] di Provinsi Kalimantan Tengah, sementara capaian LTT pada Juli 2019 sekitar 2.895 hektar atau menurun 1.295 hektar dibanding capaian Juli 2018.

Inspektur III ItJentan, Fuadi mewakili Irjentan, Justan Riduan Siahaan selaku Penanggung Jawab Upaya Khusus Swasembada Padi, Jagung, Kedelai [PJ Upsus Pajale Kalteng] melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan [TPHP Kalteng] Hj Sunarti untuk mencapai target LTT.

"Dibutuhkan strategi agar capaian LTT padi dapat optimal sesuai dengan target yang ditetapkan. Caranya? Memantau panen dan optimalisasi pemanfaatan Alsintan oleh Brigade Alsintan usaha pelayanan jasa Alsintan atau UPJA," kata Fuadi di kantor Dinas TPHP Kalteng di Palangkaraya, Selasa [13/8].

Fuadi menambahkan untuk memudahkan pemantauan dan pengawalan, PJ Upsus Kalteng menetapkan empat area PJ penugasan: Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau di bawah kendali dan pengawasan Kepala Badan Karantina Pertanian Kelas II Palangkaraya; Kabupaten Kotawaringin Timur, Katingan, Seruyan dan Kota Palangkaraya [Kepala BPTP Kalteng], Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Murung Raya dan Barito Timur [Inspektur I ItJenTan] dan Kabupaten Kapuas, Gunung Mas dan Pulang Pisau [Inspektur III].

"Sesuai instruksi dan arahan Irjentan selaku PJ Upsus Kalteng, seluruh PJ Upsus tingkat kabupaten turun langsung ke lapangan untuk mengetahui kondisi sesungguhnya. Mengetahui dan menjarin aspirasi petani, dan memotivasi para petugas tingkat lapangan untuk bersama-sama merealisasikan target yang ditetapkan," kata Fuadi.

Sudi Mardiyanto dari PSEKP selaku PJ Upsus Kalteng pereode sebelumnya mengatakan bahwa capaian LTT pada Juli 2019 seluas 2.895 hektar, akan tetapi capaian tersebut masih selisih kurang 1.295 hektar dibandingkan capaian Juli 2018.

"Kita mengalami sejumlah kendala belum tercapainya LTT pada Juli, salah satunya karena kekeringan di sejumlah wilayah di Kalteng dan terjadi instrupsi air laut yang mengganggu kualitas air tanah sehingga menghambat capaian LTT, dan salah satu cara untuk mengatasi kendala tersebut adalah mengupayakan bantuan benih dari Ditjen Tanaman Pangan," katanya.

Turut hadir pada Rakor Upsus Pajale Kalteng adalah Kabid Tanaman Pangan Irpan Rianto, Kepala BPTP Kalteng, Ferry Munier, Kepala BKP Kelas II  Palangkaraya, Parlin Robert Sitanggang; seluruh penanggung jawab kabupaten; dan kepala dinas/ Kabid tanaman pangan 14 kabupaten/kota dari seluruh Kalteng. [Ri2n]

Palangkaraya of South Borneo [B2B] - Inspectorate General of Indonesian Agriculture Ministry [ItJenTan] establish four work areas, to support monitoring and oversee the achievement of targets rice extensification in Central Borneo province, while the achievements in July 2019 were around 2,895 hectares or decreased by 1,295 hectares compared to the achievements in July 2018.