Pertanian, Primadona Ekspor di Tengah Lesunya Sektor Lain

Indonesia`s Agricultural Product Exports in January 2015 Rose 8.9%

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Pertanian, Primadona Ekspor di Tengah Lesunya Sektor Lain
Hasil panen kakao di Saletto, Mamuju, Sulbar (Foto2: B2B/Mac)

Jakarta (B2B) - Sektor pertanian menjadi primadona ekspor di tengah lesunya ekspor dari sektor lain, yang kinerjanya pada Januari 2015 naik 8,9% atau sekitar US$437,4 juta dibandingkan periode yang sama pada 2014 sebesar US$401,7 juta.

"Hampir semua komoditas ekspor, kecuali produk pertanian, yang mengalami penurunan," kata Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel kepada pers di Jakarta, Selasa.

Dia menambahkan, sektor yang naik signifikan diantaranya CPO naik 7,1% serta kopi, teh, dan rempah-rempah naik menjadi 56% dan kakao juga mengalami peningkatan 17,6%.

"Sektor pertanian menjadi primadona ekspor di tengah lesunya ekspor sektor lain," kata Rachmat Gobel.

Secara struktur, pada Januari 2015 ekspor produk pertanian mencapai 3,29%, sementara jika dibandingkan dengan Januari 2014 lalu tercatat 2,78%.

Sementara ekspor industri pengolahan di periode yang sama turun 4,69%, di mana pada Januari 2015 tercatat ekspor sebesar US$9,06 miliar sementara pada 2014 tercatat US$9,51 miliar.

Penurunan tersebut juga diikuti sektor pertambangan dan lainnya mencapai 16,34%, tercatat Januari 2015 ekspor sebesar US$1,71 miliar, dan pada periode yang sama 2014 sebesar US$2,05 miliar.

Secara garis besar, total ekspor Januari 2015 mencapai US$13,3 miliar atau turun 8,1%, sedangkan impor mencapai US$12,6 miliar yang turun 15,6%, dan pada bulan yang sama neraca perdagangan meraih surplus US$709,4 juta.

Jakarta (B2B) - Indonesia´s agricultural product exports in January 2015 rose 8.9 percent to US$437.4 million from US$401.7 million recorded in the same month last year.

"Almost all commodities, except agricultural products, saw a decline in their exports," Minister of Trade Rachmat Gobel told the press here on Tuesday.

Among the farm commodities that recorded an increase in their exports were crude palm oil (CPO), which increased 7.1 percent; coffee, tea, and spices, which jumped 56 percent; and cocoa, which soared 17.6 percent, he revealed.

"The agricultural sector is one of the main foreign exchange earners amid the sluggish exports of other commodities," he noted.

The export of farm commodities in January 2015 accounted for 3.29 percent of the overall exports as compared to 2.78 percent in January 2014.

Meanwhile, the export of processed goods dropped 4.69 percent to US$9.06 billion in January 2015 from US$9.51 billion recorded in the same month last year.

Likewise, the export of mining products dropped by 16.34 percent to US$1.71 billion in January 2015 from US$2.05 billion recorded in January 2014.

Overall, Indonesia´s exports in January 2015 reached US$13.3 billion, down 8.1 percent from the same period last year, while its imports plummeted 15.6 percent to US$12.6 billion.