Pembiayaan Pertanian, Dirjen PSP Kementan Tandatangani MoU dengan Bank Mandiri

Indonesian State-owned Banks Support Agricultural Finance for Farmers

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Pembiayaan Pertanian, Dirjen PSP Kementan Tandatangani MoU dengan Bank Mandiri
TEKEN KERJASAMA: Dirjen PSP Kementan, Sarwo Edhy [ke-2 kanan] dan Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang [kanan] usai teken MoU disaksikan Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Dubes Selandia, Jonathan Austin [kiri] [Foto: Biro Humas]

Jakarta [B2B] - Setelah Bank BNI, Kementerian Pertanian RI meneken memoranda kesepahaman [MoU] dengan Bank Mandiri [Persero] Tbk  dalam hal pembiayaan pertanian mencakup pemberdayaan kelembagaan petani untuk penguatan permodalan dan pendampingan serta pertukaran data dan informasi, penyaluran fasilitas kredit dan produk serta jasa bank lainnya oleh Bank Mandiri kepada mitra atau binaan Kementan secara langsung [one on one].

Kesepakatan MoU ditandatangani oleh Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian [PSP Kementan] Sarwo Edhy dengan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Donsuwan Simatupang sebagai bukti komitmen jalinan kerjasama kedua belah pihak, yang disaksikan oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo [SYL] dan Dubes Selandia Baru, Jonathan Austin di Jakarta, Kamis [12/12] pada Rapat Kerja Nasional Kementan 2020 [Rakornas].

"Kemajuan sektor pertanian baru bisa dicapai apabila kementerian, lembaga pemerintah, perbankan dan para pemangku kepentingan turut serta mendukung gerakan kedaulatan pangan. Kementan jangan ditinggal sendirian, karena kebutuhan pangan adalah kebutuhan setiap rakyat Indonesia," kata Mentan SYL dalam arahannya seraya menyambut baik dukungan bank BUMN seperti Bank Mandiri menjalin kerjasama dengan Kementan melalui Ditjen PSP.

Dirjen PSP Sarwo Edhy mengatakan sesuai arahan Mentan SYL maka kerjasama dengan Bank Mandiri bertujuan menjalin kerjasama membentuk sinergi dengan prinsip win win solution, dalam memanfaatkan potensi pertanian dengan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik [good corporate governance].

"Intinya, Bank Mandiri akan memberikan dukungan layanan jasa perbankan serta mengoptimalkan potensi  dengan tetap mempertimbangkan peraturan, kebijakan, dan prosedur yang berlaku di lingkungan kedua pihak," katanya.

Dia mengakui, dukungan bank-bank BUMN seperti Bank Mandiri akan mempermudah Kementan melakukan pemberdayaan kelembagaan petani melalui penguatan permodalan dan pendampingan, yang ditindaklanjuti dengan pendataan mitra binaan yang akan mengajukan permohonan kredit usaha mikro, kecil dan menengah [UMKM].

"Jadi nanti petani yang sudah terdata berhak menerima bantuan kredit dan akan mendapat fasilitas kredit dan produk jasa bank lainnya yang dibutuhkan. Kementan memfasilitasi saja," kata Sarwo Edhy.

Menurutnya, kerjasama dengan Bank Mandiri merupakan sinergitas antar lembaga mewujudkan pertanian maju yang mandiri dan modern. "Kita bantu petani kita agar bisa maju, mandiri dan modern. Modern dalam arti, memanfaatkan alat-alat pertanian modern yang bisa meningkatkan produktivitas mereka."

Adapun untuk mewujudkan pertanian maju, modern dan mandiri, Ditjen PSP Kementan telah menetapkan program utama di 2020 dengan menyiapkan anggaran Rp21,05 trilyun. 

Jakarta [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry signed  memorandum of understanding [MoU] with state-owned banks, Mandiri Bank to support agricultural finance including institutional empowerment of farmers to strengthen capital and assistance and exchange data and information, distribution of credit facilities and other bank products and services by Mandiri Bank, according to senior official of the ministry.