Infrastruktur Simluhtan, Kapusluh Pantau Koneksi PC Online BPP Imogiri

Indonesian Govt Seeks to Improve the Ability of Agricultural Extension Centers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Infrastruktur Simluhtan, Kapusluh Pantau Koneksi PC Online BPP Imogiri
KOMPUTER JANGKRIK: Kepala Pusluhtan, Leli Nuryati [hijab putih], Kepala UPTD BPPSDMP Bantul, Titi Purwati [ke-4 kiri], Koordinator BPP Imogiri, Muslih S [ke-2 kanan] dan Kasubbid IM Septalina Pradini [hijab merah]

Bantul, DIY [B2B] - Kunci sukses Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian [Simluhtan] ditentukan oleh infrastruktur teknologi, informasi dan komputasi [TIK] pada balai penyuluhan pertanian [BPP] di tiap kecamatan, harus didukung komitmen pengelola dan penanggung jawab data untuk meng-input profil petani, kelembagaan petani, kelembagaan penyuluhan dan ketenagaan penyuluhan melalui komputer online yang terkoneksi internet, mengingat fungsi dan peran dari Simluhtan sebagai Strategi Nasional Komisi Pemberantasan Korupsi [Stranas KPK].

"Kami berupaya mengetahui sejauh mana BPP secara konsisten melakukan verifikasi dan validasi data atau meng-entry data di Simluhtan. Kami mengecek fasilitas yang ada khususnya komputer, modem, jaringan internet dan fasilitas pendukungnya," kata Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian [Pusluhtan BPPSDMP Kementan] Leli Nuryati saat meninjau BPP Imogiri pada Rabu [21/8] di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Provinsi DI Yogyakarta.

Kapusluhtan Leli Nuryati meninjau kesiapan infrastruktur komunikasi dan informasi BPP Imogiri yang diakuinya belum maksimal mengingat keterbatasan kemampuan TIK, dan Pusluhtan BPPSDMP Kementan berupaya secara bertahap untuk mendukung kemampuan koneksi online BPP Imogiri maupun BPP lain di seluruh Indonesia.

Menurutnya, BPP berperan strategis mendukung pengembangan Simluhtan, yang didukung data kependudukan dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil - Kementerian Dalam Negeri [Ditjen Dukcapil Kemendagri] dan menjadi bagian dari Stranas KPK.

"Tujuh orang penyuluh di BPP Imogiri harus bergantian menggunakan satu komputer yang byar pet, maksudnya sehari hidup lalu dua hari mati, begitu seterusnya. Komputernya sudah beberapa kali diservis, dan biayanya tidak murah, nanti kumat lagi," kata Muslih S, Koordinator BPP Imogiri kepada B2B.

Usut punya usut, ternyata komputer atau PC yang digunakan BPP Imogiri termasuk kategori ´jangkrik´ atau PC rakitan, bukan pabrikan. Kualifikasi motherboard, processor, RAM [random access memory], power supply, graphic card dan hard disk yang digunakan kualifikasinya rendah, sehingga mempengaruhi kecepatan, kinerja dan akses online.

"Kami pun berinisiatif membeli tablet untuk menggantikan komputer yang sering byar pet tersebut," kata Muslih.

DAK BPP 2020
Kapusluhtan Leli Nuryati mengapresiasi inisiatif swadaya dari BPP Imogiri membeli tablet untuk melaksanakan tugas BPP mendukung Simluhtan, seraya mengingatkan bahwa Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP Kementan] meningkatkan fungsi dan kemanfaatan Dana Alokasi Khusus untuk Balai Penyuluhan Pertanian di tingkat kecamatan [DAK BPP] dari ´reguler ke penugasan´ sebesar Rp712 miliar pada 2020 untuk mencegah kecenderungan pemerintah kota dan atau kabupaten mengubah menu anggaran yang telah disepakati.

"DAK BPP 2020 sebesar Rp712 miliar menjadi DAK direktif atau penugasan untuk membangun, renovasi dan rehabilitasi plus penyediaan sarana dan prasarana 1.200 BPP di seluruh Indonesia,  sehingga dapat meningkatkan kompetensi dan militansi penyuluh pertanian di era industrialisasi 4.0," kata Leli Nuryati didampingi Kabid Penyelenggaraan Penyuluhan, I Wayan Ediana dan Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan, Septalina Pradini.

Dia menambahkan, Pemerintah RI melalui Kementan mengharapkan DAK BPP 2020 dimanfaatkan maksimal oleh para kepala dinas pertanian kabupaten/kota yang sudah ditentukan sesuai kriteria teknis, dan tidak lagi dipangkas untuk kepentingan lain oleh pemerintah daerah sehingga dapat meningkatkan performa dan kinerja penyuluh pertanian mendukung peningkatan produksi pertanian dan kesejahteraan petani.

Target utama DAK BPP 2020 sebagai penguatan fungsi BPP mengingat perannya menyebarluaskanan informasi dan teknologi pertanian secara cepat, efektif, dan efisien untuk dapat memfasilitasi akses petani terhadap sumber-sumber permodalan, pasar, dan teknologi pertanian.

"Prasarana dan sarana pendukung juga harus dibeli dan dilengkapi oleh BPP seperti komputer, WiFi router, langganan internet, peralatan audio visual hingga kendaraaan operasional berupa motor roda dua untuk penyuluh pemerintah," kata Leli Nuryati. [Liene]

Bantul of Yogyakarta [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry improves function and benefits of Special Allocation Fund [DAK] for Agricultural Extension Center at the sub-district level [BPP] from ´regular to assignment´ to prevent the tendency of city/district governments to change agreed budget allocations, amounting to Rp712 billion to build, renovate and rehabilitate plus the provision of facilities and infrastructure for 1,200 BPP units across the country, so that it can improve competence and militancy of agricultural extensionists in the era of industrialization 4.0.