Tinjau Kapal Ternak, Bukti Dukungan Jokowi pada Pembangunan Peternakan

Indonesia`s Cattle Ships Support Beef Procurement in the Consumer area

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Tinjau Kapal Ternak, Bukti Dukungan Jokowi pada Pembangunan Peternakan
Presiden RI Joko Widodo mengunjungi kapal ternak di Pelabuhan Tenau, Kota Kupang, NTT [Foto: istimewa]

Jakarta [B2B] - Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan [PKH] I Ketut Diarmita pada Kamis [22/8] menyambut baik kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke kapal ternak Camara Nusantara 3 untuk mengetahui proses pemuatan sapi [loading] dan naik ke kapal untuk melihat langsung sapi yang memasuki kandang di kapal ternak CN3 di Pelabuhan Tenau, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur [NTT] pada Rabu [21/8].

“Kunjungan Presiden Jokowi melihat kapal ternak merupakan bukti dukungan dan perhatian presiden yang besar pada pembangunan peternakan”, kata Dirjen PKH Kementan, I Ketut Diarmita di Jakarta pada Kamis [22/8].

Mengutip arahan Presiden Jokowi, Dirjen PKH menambahkan bahwa kepala negara menyampaikan rasa syukurnya bahwa telah tersedia kapal ternak yang melayani pengangkutan ternak sapi dari NTT untuk tujuan pulau Jawa terutama Jakarta dan sekitarnya dalam kondisi muatan penuh seraya menyampaikan harapannya, ke depan ternak sapi NTT juga ada yang dikirim dalam bentuk daging beku ke wilayah konsumen. 

"Karena itu, kita harus terus bersinergi dan bahu-membahu antara pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk mewujudkan harapan Presiden Jokowi," kata Ketut Diarmita.

Menurutnya, sejak diresmikan penggunaannya pada 10 November 2015 hingga pertengahan 2019, kapal ternak CN3 telah mengangkut 147.164 ekor sapi dari NTT ke wilayah konsumen, yang diharapkan mendukung penyediaan daging sapi secara optimal.

Anis, salah satu pengirim ternak sapi pengguna CN3 yang ditemui di Pelabuhan Tenau mengaku senang dapat bertemu Presiden Jokowi pada saat proses loading ternak sapinya ke CN 3, untuk mengangkut ternak sapi dari NTT ke Jakarta, Samarinda dan Banjarmasin.

“Senang pakai kapal ternak karena susut bobot badan sapi sampai tempat tujuan lebih kecil dibanding pakai kargo dan sapinya lebih terjamin selama perjalanan," kata Anis melalui pernyataan tertulis dari Humas Ditjen PKH.

Menurutnya penurunan bobot badan sapi yang diangkut dengan kapal ternak, berdasarkan pengalamannya selama ini kurang dari 10%, sedangkan kapal kargo lebih dari 10%. "Pengadaan kapal ternak merupakan progam pemerintah yang sangat bagus, solusi bagi kami peternak di NTT."

Hal senada dikemukakan Benny, pengirim ternak sapi pengguna CN3 yang ditemui di Pasar Ternak Lili Kabupaten Kupang yang mengaku lebih senang menggunakan kapal ternak, karena karena penurunan bobot sapinya lebih rendah ketimbang kapal kargo berkisar 12 - 15% sementara dengan kapal ternak hanya 6 - 8%.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen PKH Kementan, Fini Murfiani mengatakan pengiriman sapi melalui fasilitasi kapal khusus ternak membuat kualitas ternak dapat terjaga dari tempat asal hingga ke wilayah tujuan konsumsi karena memperhatikan prinsip kesejahteraan hewan untuk menciptakan kondisi nyaman bagi hewan ternak dalam masa pengangkutan dan pengiriman.

“Dampak kapal ternak ini juga dapat meminimalisasi penyusutan bobot ternak karena sering terjadi kasus kematian karena penanganan hewan ternak yang kurang layak di atas kapal,” katanya.

Kepala Dinas Peternakan Propinsi NTT, Danny Suhadi mengungkapkan bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas fasilitasi kapal ternak dari pemerintah pusat untuk mengangkut sapi dari NTT ke wilayah konsumen, yang didukung lima kapal ternak.

”Kelima kapal tersebut untuk distribusi ternak sapi NTT ke Jawa terutama Jakarta dan Kalimantan melalui Samarinda dan Banjarmasin dengan loading factor rata-rata 100% dari kapasitas muatan angkut kapal sebanyak 500 ekor sapi per kapal," kata Danny Suhadi.

Jakarta [B2B] - Director General of Livestock and Animal Health at the Indonesian Agriculture Ministry, I Ketut Diarmita I Ketut Diarmita on Thursday [August 22] appreciated President Joko Widodo's visit to the Camara Nusantara 3 cattle ship to know the loading process and cattle going to the stable in the cattle ship in Tenau Port, Kupang city of East Nusa Tenggara province on Wednesday [August 21].