Dukung KostraTani, Programa Penyuluhan 2020 Harus Hasilkan Penyuluh Luar Biasa

Indonesia`s Agricultural Extension Program must Synergize with KostraTani

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Dukung KostraTani, Programa Penyuluhan 2020 Harus Hasilkan Penyuluh Luar Biasa
STRATEGI BPPSDMP: Kepala BPPSDMP Kementa, Prof Dedi Nursyamsi [duduk, kemeja batik] dan Kapusluhtan, Leli Nuryati [duduk, ke-3 kiri] bersama peserta penyusunan Programa Penyuluhan 2020 [Foto: Pusluhtan]

Kota Bogor, Jabar [B2B] - Gerakan Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani] yang digagas Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, harus didukung penyuluh pertanian yang luar biasa selaku eksekutor sekaligus praktisi pertanian, yang mampu berfikir dan bekerja out of the box sehingga mampu mendorong petani menghasilkan komoditas pertanian dengan produktivitas tinggi, kualitas terbaik dan kontinyuitas terjaga, dengan menyusun Programa Penyuluhan Pertanian 2020 yang sinergis dengan KostraTani untuk revitalisasi peran penyuluh di tingkat kecamatan melalui balai penyuluhan pertanian [BPP].

Seruan tersebut dikemukakan oleh Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi di hadapan 19 pejabat fungsional penyuluh pertanian pusat Kementeran Pertanian RI dan 10 penyuluh pertanian dari Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Teknologi Pertanian [BBP2TP] di Kota Bogor, Jabar pada Sabtu [7/12] yang dihadiri Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Leli Nuryati; Kabag Kebijakan dan Program - Sekretariat Jenderal Kementan, Ranny Mutiara; dan Kabag Perencanaan BPPSDMP Kementan, Dewi Damayanti selaku narasumber.

"Kementan bertekad menghasilkan SDM pertanian profesional, mandiri dan berjiwa wirausaha dari tiga pilar BPPSDMP melalui penyuluhan, pendidikan, pelatihan pertanian sehingga dapat meningkatkan kontribusi terhadap pembangunan pertanian. Harus diingat, untuk menghasilkan petani extra ordinary membutuhkan penyuluh pertanian yang luar biasa pula," kata Dedi Nursyamsi dalam arahannya.

Menurutnya, strategi terpenting agar penyuluhan pertanian mampu berkontribusi aktif mendukung KostraTani, maka penyuluh pertanian harus mengubah pola pikirnya dan berkarya nyata dari rutinitas kerja ke pemikiran, gagasan dan kinerja yang luar biasa, yang tertuang dalam Programa Penyuluhan Pertanian 2020.

Keyword pembangunan pertanian mencakup produktivitas, kualitas dan kontinyuitas. Untuk mencapainya dibutuhkan upaya yang luar biasa, bukan biasa-biasa saja, yaitu eksekutor petani dan praktisi pertanian yang luar biasa. Mau tidak mau, suka tidak suka, penyuluhnya harus luar biasa," kata Dedi Nursyamsi.

Programa Penyuluhan 2020
Kapusluhtan Leli Nuryati dalam arahannya mengingatkan agar target Kepala BPPSDMP Kementan tercapai harus sinkron dengan ´penyusunan programa penyuluhan 2020´ yang fokus pada kegiatan utama dan kegiatan strategis Kementan, yakni KostraTani dengan locus kecamatan maka kegiatan pelatihan penyuluh [Diklatluh] harus mampu mendukung ekspor dan menghasilkan petani milenial yang berjiwa wirausaha, bukan lagi sekadar menghasilkan produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan dijual ke pasar.

Menurut Leli Nuryati, penyusunan programa penyuluhan digelar oleh Pusluhtan BPPSDMP Kementan untuk mengidentifikasi sumberdaya dan program pembangunan pertanian, baik yang dilaksanakan pemerintah, swasta dan masyarakat agar program pembangunan pertanian berjalan efektif dan efisien. Programa penyuluhan pertanian merupakan bentuk perencanaan penyelenggaraan penyuluhan pertanian secara komprehensif dengan memadukan seluruh sumberdaya pertanian yang tersedia dan disusun setiap tahun.

"Programa ini diperlukan untuk memberikan arah dan pedoman serta alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan pertanian, agar programa penyuluhan dapat merespon secara lebih baik aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha, maka penyusunan programa penyuluhan dilakukan secara partisipatif," katanya.

Pusluhtan menggelar pertemuan yang dibagi dalam empat kelas subsektor yakni tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan kesehatan hewan dan perkebunan, "tujuannya agar lebih fokus dengan menghadirkan narasumber dari masing-masing direktorat jenderal komoditas di Kementan," kata Leli Nuryati.

Tampak hadir sejumlah pejabat struktural lingkup Pusluhtan di antaranya Kabid Program dan Evaluasi Riza Fachrizal; Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan Penyuluhan, Joko Samiyono; Kasubbid Evaluasi Penyuluhan, Hafsah Husas, Kasubbid Informasi dan Materi Penyuluhan, Septalina Pradini dan Kasubbid Pemberdayaan Kelembagaan Petani, Yoyon Haryanto. [Liene]

Bogor City of West Java [B2B] - The Indonesian Agriculture Ministry to disseminate the development of agricultural extension centers at the sub-district level [BPP] into the center of Indonesian agricultural development [KostraTani] across the country, according to senior official of the ministry.