PWMP Dorong Ekspor, Ini Strategi Polbangtan YoMa Dukung Petani Milenial

Indonesia Rebranding the Farmer`s Profession for Farmer Regeneration

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


PWMP Dorong Ekspor, Ini Strategi Polbangtan YoMa Dukung Petani Milenial
KOORDINASI & EVALUASI: Direktur Polbangtan YoMa, Dr Rajiman memimpin rapat PWMP didampingi Kasubbid Pusdiktan, R Hermawan; Kabag Umum Irwan JS; dan pejabat maupun dosen terkait PWMP [Foto2: Humas Polbangtan YoMa]

Yogyakarta, DIY [B2B] - Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta - Magelang [Polbangtan YoMa] melakukan evaluasi untuk penyempurnaan Program 'Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian' [PWMP] bagi mahasiswa dan alumni fakultas pertanian PTN di Kalimantan menjadi tenaga terdidik pertanian, untuk mengembangkan potensi mereka sebagai petani milenial berkarakter job creator orientasi ekspor melalui produk bernilai tambah yang diminati pasar global.

Direktur Polbangtan YoMa Dr Rajiman mengatakan PWMP diprogramkan oleh Pusdiktan BPPSDMP Kementan sejak 2016. Setiap tahun telah banyak wirausahawan muda pertanian yang mendapatkan bantuan PWMP baik dari mahasiswa Polbangtan YoMa dan juga perguruan tinggi mitra serta SMK-PP di bawah koordinasi Polbangtan YoMa.

"Hari ini kita melakukan rapat koordinasi selama tiga hari, 17 hingga 19 November, untuk mengetahui kendala dan tantangan serta mencari solusi untuk penyempurnaan kegiatan PWMP di tahun selanjutnya," kata Dr Rajiman didampingi Kepala Subbidang Peserta Didik - Pusdiktan BPPSDMP, R Hermawan di Yogyakarta, Minggu [17/11].

Dr Rajiman mengingatkan bahwa Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo [SYL] mendorong rebranding profesi petani untuk meningkatkan minat pemuda, mahasiswa/i dan sarjana mendukung pembangunan sektor pertanian, dengan strategi utama mengubah stigma tentang pertanian bukan hanya budidaya tanaman, melainkan pengembangan sektor agribisnis dari subsistem hulu sampai hilir yang membuka peluang kerja dan peluang usaha.

"PWMP dari Polbangtan YoMa fokus pada empat PTN di Kalimantan, tentunya akan sinergi dengan Komando Strategis Pembangunan Pertanian disingkat KostraTani untuk revitalisasi penyuluhan melalui BPP di kecamatan. Harap diketahui, tiga provinsi di Kalimantan pun masuk pilot project KostraTani dalam 100 hari kerja yakni Kalbar, Kalsel dan Kaltara," kata Dr Rajiman mengutip arahan Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi selaku Penanggung Jawab Nasional [PJ] KostraTani.

Empat PTN Kalimantan menjadi mitra PWMP Polbangtan YoMa yakni Universitas Tanjungpura di Pontianak [Kalbar]; Universitas Palangkaraya [Kalteng]; Universitas Lambung Mangkurat di Banjarmasin [Kalsel]; dan Universitas Mulawarman di Samarinda [Kaltim] maka PWMP di Untan Pontianak dan Unlam di Banjarmasin akan sinergi dengan KostraTani.

Kasubbid Pusdiktan, R Hermawan menambahkan Polbangtan YoMa maupun Polbangtan lain di seluruh Indonesia berperan vital memberikan bekal kepada peserta didik dalam aspek teoritis maupun praktis secara proporsional, untuk mengembangkan daya nalar dan analisisnya memecahkan masalah pertanian.

"Pandangan praktis memberikan kemampuan kepada peserta didik untuk mengimplementasikan hasil daya nalar dan analisisnya secara riil dengan melakukan sesuatu yang nyata dan dirasakan masyarakat sekitarnya," kata R Hermawan, yang mantan pejabat  eselon empat di Polbangtan YoMa.

Dr Rajiman mengingatkan tentang fungsi dan tugas Polbangtan YoMa sebagai unit pelaksana teknis [UPT] dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] menyelenggarakan pendidikan tinggi vokasi pertanian, terus berupaya menjadi center of agrosociopreneur development berbasis inovasi agribisnis.

Kabag Umum Polbangtan YoMa, Irwan Johan Sumarno menambahkan bahwa pihaknya akan memfasilitasi dan melakukan koordinasi intensif dengan perguruan tinggi mitra, PTN di Kalimantan.

Sebagaimana diketahui, selain PTN Kalimantan,  Polbangtan YoMa juga telah bermitra dengan Universitas Negeri Surakarta [UNS], Universitas Gajah Mada [UGM], Universitas Diponegoro [Undip], Universitas Soedirman [Unsoed], SMK-PP Banjarbaru, SMK-PP Samarinda, SMK PP Pelaihari, dan SMK PP Moenadi.

"Polbangtan YoMa akan intensif melakukan koordinasi dengan perguruan tingi mitra sehingga pelaksanaan di lapangan akan lebih fokus dan terukur," kata Irwan Johan Sumarno.

Tampak hadir Pejabat Pembuat Komitmen [PPK] Siti Astuti dan Penanggung Jawab Kegiatan [PJ] Galuh HE Akoso. [IJS]

Yogyakarta [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry develops the potential of farmer youth and alumni of agricultural vocational education in Yogyakarta, Polbangtan YoMa become a young entrepreneur in the agricultural sector, as part of a farmer regeneration program designed for awareness, growth, development and independence of the interests, skills and entrepreneurial spirit of the young generation of agriculture.