Sapras KostraTani, Penyuluh Pertanian Sulteng Optimistis Songsong Era 4.0

Indonesia`s Agricultural Extension Connected through the KostraTani

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Sapras KostraTani, Penyuluh Pertanian Sulteng Optimistis Songsong Era 4.0
BIMTEK & PRAKTIK: Kepala BPTP Sulteng Ferry F Munier memimpin kegiatan Bimtek didampingi Kasubbid Ketenagaan - Pusdiktan, Kodrat Winarno dan Penyuluh Pusluhtan BPPSDMP Inang Sariyati [Foto2: Humas Pusluhtan/Inang S]

Palu, Sulteng [B2B] - Kementerian Pertanian RI bergegas menyiapkan sarana dan prasarana [Sapras] teknologi informasi dan komputasi [TIK] kepada  sejumlah balai penyuluhan pertanian [BPP] di Provinsi Sulawesi Tengah maupun di 12 provinsi pilot project KostraTani, Sabtu [14/12], menyongsong era 4.0 dari pengembangan Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani] yang digagas oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo [SYL].


Peralatan TIK untuk Sapras KostraTani diserahkan secara simbolis kepada para Koordinator BPP oleh Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tengah [BPTP Sulteng] Ferry F Munier didampingi Penyuluh Pertanian Utama Pusluhtan BPPSDMP Kementan, Inang Sariyati; dan Kasubbid Ketenagaan - Pusdiktan, Kodrat Winarno.

Pemanfaatan Sapras untuk KostraTani diawali kegiatan bimbingan teknis [Bimtek] penggunaan TIK di kantor BPTP Balitbangtan Sulteng di Kota Palu, dipimpin oleh Ferry F Munier. Hadir 60 peserta Bimtek terdiri atas  tim Kostrawil dari Pemprov Sulteng; tim Kostrada dari tujuh kabupaten di Sulteng; 25 koordinator BPP dari Kabupaten Banggai, Parigi Moutong, Poso, Donggal, Sigi, Toli-toli, dan Morowali Utara. Sementara dari KostraTanas Kementan, hadir tim KostraTani dari BPPSDMP dan Ditjen Tanaman Pangan.

"Materi yang disampaikan meliputi sosialisasi Program KostraTani kepada para peserta Bimtek, dilanjutkan pengenalan Sapras pendukung KostraTani berikut prosedur penggunaan peralatan," kata Inang Sariyati, penyuluh dari Pusluhtan BPPSDMP Kementan.

Menurutnya, kegiatan dilanjutkan pemeriksaan peralatan TIK yang disaksikan para peserta Bimtek, dilanjutkan penandatanganan penyerahan peralatan dari BPPSDMP dan Ditjen TP kepada BPTP Balitbangtan Sulteng dan selanjutnya diserahkan kepada tujuh  kabupaten [Kostrada] dan 25 BPP [Kostratani] dengan menandatangani ´berita acara pinjam pakai´.

"Cara install software dan pelaksanaan teleconference dengan program Webex Meet dilanjutkan kegiatan praktik bersama, termasuk pengenalan dan prosedur penggunaan drone sesuai buku manual penggunaan. Hal penting lain adalah pendaftaran titik koordinat BPP ke dalam Google Map dan mencari titik koordinat BPP apabila hanya mencantumkan alamat," kata Inang S melalui pernyataan tertulis dari Palu, Sulteng kepada B2B.

Dia menambahkan, kegiatan Bimtek lebih banyak kegiatan praktik ketimbang teori yang dipaparkan pemateri dari BPTP Sulteng, BPPSDMP Kementan, dan Ditjen Tanaman Pangan.

"Rencana tindak lanjut, setelah Sapras tiba di lokasi BPP pada Senin [16/12] maka akan dilanjutkan uji coba penggunaan drone dan teleconference, diharapkan para penyuluh yang bertanggung jawab pada drone dan peralatan TIK dapat berlangsung maksimal.

Akhir Januari 2020
Sebelumnya diberitakan bahwa Mentan SYL selaku Komandan KostraTanas menargetkan akhir Januari 2020, 400 BPP selaku KostraTani di 400 kecamatan dari 100 kabupaten [Kostrada] di 13 provinsi [Kostrada] atau total 534 KostraTani akan terkoneksi online ke Agriculture War Room [AWR] di Kementerian Pertanian RI sebagai organisasi KostraTan, pengendali KostraTani sebelum diimplementasikan pada seluruh BPP di 34 provinsi.

"Mentan SYL menargetkan akhir Januari 2020, total pilot project dari 534 KostraTani terdiri atas 400 KostraTani di BPP tingkat kecamatan dengan 100 Kostrada di kabupaten dan 13 Kostrawil di provinsi sudah terkoneksi dengan AWR di KostraTanas di Kementan," kata Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi kepada pers di Bogor, Kamis petang [5/12] usai membuka sosialisasi KostraTani yang dihadiri para pimpinan unit pelaksana teknis [UPT] dari BPPSDMP, Barantan dan Balitbangtan dari seluruh Indonesia.

Menurutnya, Mentan SYL sudah menyaksikan uji coba AWR yang dikembangkan Balitbangtan di Cimanggu, Bogor sudah terkoneksi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian [BPTP] di seluruh Indonesia. BPTP akan bertindak selaku Sekretariat Kostrawil di tingkat provinsi, yang dipimpin oleh Gubernur elaku komandan sementara kepala dinas pertanian provinsi selaku ketua harian dari Kostrada.

"Kegiatan hari ini adalah sinergi dan koordinasi dari ketiga badan di Kementan yakni SDM, Litbang dan karantina untuk menyamakan persepsi tentang pengembangan KostraTani. Hadir para kepala UPT dari seluruh Indonesia yang akan bertindak sebagai kepala sekretariat maupun pendamping," kata Dedi Nursyamsi selaku Ketua Harian/Sekretariat KostraTanas. [Liene]

Palu of Central Sulawesi [B2B] -  The Indonesian Agriculture Ministry to disseminate the development of agricultural extension centers at the sub-district level [BPP] into the center of Indonesian agricultural development [KostraTani] across the country, according to senior official of the ministry.