Sinergi Dinas Pertanian, Ditjen PSP Latih Petani Terampil Pakai Alsintan

Indonesian and Regional Govt Train Farmers to Use Agricultural Machinery

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Sinergi Dinas Pertanian, Ditjen PSP Latih Petani Terampil Pakai Alsintan
PELATIHAN ALSINTAN: Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy kerap menguji coba Alsintan sebelum diserahkan kepada petani melalui kelompok tani [Foto: Humas Ditjen PSP Kementan]

Jakarta [B2B] - Pemerintah RI terus mendorong dan mendukung petani untuk terampil menggunakan alat mesin pertanian [Alsintan], sebagai program strategis Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian - Kementerian Pertanian [Ditjen PSP Kementan] mengoptimalkan bantuan Alsintan kepada petani melalui kelompok tani di seluruh Indonesia melalui kerjasama dengan dinas pertanian di tingkat provinsi/kabupaten/kota.

Dirjen PSP Kementan Sarwo Edhy mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan kantor dinas pertanian di daerah untuk memberikan pelatihan Alsintan agar petani terampil menggunakan sekaligus mengelolanya sebagai unit bisnis yang dikelola kelompok tani melalui Unit Pelayanan Jasa Alsintan [UPJA].

"Tujuan utama pelatihan Alsintan adalah efisiensi biaya usaha tani prapanen dan pascapanen, mempercepat masa dan waktu tanam, dan meminimalisasi losses," kata Dirjen Sarwo Edhy di Jakarta melalui pernyataan tertulis, Selasa [14/5].

Pelatihan Alsintan diberikan kepada kelompok tani, operator Alsintan, pemuda tani, dan bintara pembina desa [Babinsa] dari Koramil melalui kegiatan on the job training [OJT] dengan mengerahkan tim mekanisasi pertanian.

"Pelatihan dan sosialisasi Alsintan sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani menggunakan Alsintan, alhasil akan membuat petani menjadi terbiasa memanfaatkan mekanisasi pertanian," kata Sarwo Edhy.

Sebagaimana diketahui Kementan khususnya Ditjen PSP telah menyalurkan bantuan Alsintan lebih 500.000 unit dari berbagai tipe dan ukuran untuk prapanen dan pascapanen akan lebih optimal mendukung pembangunan pertanian nasional, sejak akhir 2014 hingga saat ini di era Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla. [Sur]

Jakarta [B2B] - Indonesian government encourages and supports skilled farmers using agricultural machinery [Alsintan], as the strategic program Directorate General of Agricultural Infrastructure and Facilities at the Agriculture Ministry [Ditjen PSP Kementan] optimizing Alsintan´s assistance to farmers through farmer groups across the country who was supported by the agricultural service office at the provincial/district/city level.

DG of Ditjen PSP Kementan, Sarwo Edhy said that he was collaborating with the agricultural office in the regions to provide Alsintan training so that skilled farmers use and manage it as a business unit managed by farmer groups.

"The main purpose of Alsintan´s training is the efficiency of pre-harvest and post-harvest farming costs, speed up the planting time, and minimize postharvest losses," Sarwo Edhy told here through the written statement on Tuesday [May 14].

Alsintan training was given to farmer groups, operators, young farmers, and village advisors through on the job training supported by the agricultural mechanization team.

"Alsintan´s training and socialization is very important to improve the knowledge and skills of farmers using Alsintan," he said.

As is known, the Directorate General of PSP has distributed Alsintan assistance to more than 500,000 units of various types and sizes for pre-harvest and post-harvest will optimally support national agricultural development, since the end of 2014 until now in the Joko Widodo´s administration.