Badan SDM Kementan Rakor dengan BBPP Kupang Siapkan READ di Perbatasan NTT

Indonesian Govt Seek to Improve the Competence of Farmers in Border Regions

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Badan SDM Kementan Rakor dengan BBPP Kupang Siapkan READ di Perbatasan NTT
Kepala Puslatan BPPSDMP Kementan, Widi Hardjono (ke-2 kanan) dan Kepala BBPP Kupang, Adang Warya (ke-2 kiri) di depan gedung BBPP Kupang dan pembukaan Replikasi Program READ (Foto2: Humas BBPP Kupang)

BADAN SDM Pertanian mengadakan rapat koordinasi dengan Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang membahas program Pemberdayaan Pedesaan dan Pembangunan Pertanian/Rural Empowerment and Agriculture Development (READ) di kabupaten perbatasan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan Timor Leste, Belu dan Kupang, selaras degan program NawaCita Presiden Joko Widodo: meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah perbatasan.

Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) di Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Widi Hardjono mengatakan program READ di NTT fokus pada memberdayakan rumah tangga di pedesaan dengan keterampilan, percaya diri, dan pemanfaatan hasil-hasil produksi pertanian untuk meningkatkan pendapatan dan penghidupan petani secara berkelanjutan melalui pendekatan program yang terukur.

"Program READ di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste dikelompokkan dalam tiga komponen yang meliputi pengembangan pertanian sebagai penggerak utama ekonomi pedesaan; kelembagaan petani dan akses pasar; dukungan pemerintah pusat dan dinas pertanian di daerah dengan menerapkan kebijakan dan regulasi yang mendukung pembangunan pertanian," kata Widi Hardjono saat membuka rapat koordinasi 'Replikasi READ' di Kupang, yang dihadiri Kepala BBPP Kupang, Adang Warya, belum lama ini.

Menurut Widi, Replikasi READ di NTT di bawah koordinasi BBPP Kupang tidak hanya akan melanjutkan program READ sebelumnya yang tergolong berhasil, dan dari indikator keberhasilan, READ akan melakukan pendekatan sesuai dengan wilayah geografis lainnya mendukung kebijakan pemerintah.

BBPP Kupang
Adang Warya mengatakan BBPP Kupang akan berupaya meningkatkan kompetensi petani, teknologi pertanian tepat guna, dan pemanfaatan sumber daya alam. Kegiatan akan dikelompokkan menjadi tiga komponen yang saling terkait yakni pembangunan pertanian dan mata pencaharian desa, pelayanan, masukan dan keterkaitan pasar, dan dukungan pengembangan kebijakan dan strategi.

Pada rapat sosialisasi program READ di Bogor, Jawa Barat pada akhir September (28/9) yang dibuka oleh Kepala BPPSDMP Momon Rusmono, Adang Warya mengatakan bahwa BBPP Kupang akan menggelar pelatihan tematik kepada petani dan rumah tangga tani dengan pendekatan pada produk pertanian unggulan setempat, seperti yang telah dilakukan BBPP Kupang di daerah lain.

"Sesuai visi dan misi replikasi READ adalah membuat petani sejahtera dengan pendekatan penguatan kelompok tani, meningkatkan kompetensi petani, yang berdampak pada peningkatan produksi pertanian," katanya.

INDONESIAN Agricultural Human Resources Agency held a coordination meeting with Kupang's Livestock Training Center, or BBPP Kupang, to discuss the Rural Empowerment and Agriculture Development (READ) program in the border district of East Nusa Tenggara province with Timor Leste, Belu and Kupang, in harmony with NawaCita President Joko Widodo's program: increasing agricultural production and farmers' welfare in border regions.

Director of the ministry's Agricultural Training Center Widi Hardjono said Widi Hardjono said the READ program in East Nusa Tenggara province focuses on empowering rural households with skills, confidence, and utilization of agricultural products to increase farmer income through a measurable program approach.

"The READ programs in the border areas of Indonesia and Timor Leste are grouped into three components such as agricultural development as a major driver of the rural economy; farmer institutions and market access, support from central government and agricultural services in regions by implementing policies and regulations that support agricultural development," said Widi Hardjono while opened coordination meeting 'READ Replication' in Kupang, the capital province, was attended by Director of the BBPP Kupang, Adang Warya, recently.

The READ replication in East Nusa Tenggara under coordination of BBPP Kupang will not only continue the previous READ program, and from the indicators of success, READ will approach in harmony with other geographical areas supporting government policy.

The BBPP Kupang
Mr Warya said his office will seek to improve the competence of farmers, appropriate agricultural technology, and the utilization of natural resources. Activities are divided into three interrelated components: agricultural development and village livelihoods, services, market inputs and linkages, and support for policy and strategy development.

At the socialization meeting of READ program in Bogor, West Java at the end of September (September 28), he said the BBPP Kupang will conduct thematic training to farmers and farm households with approaches on local superior agricultural products, as has been done in other areas.

"According to the READ replication mission is a prosperous farmer with the strengthening of farmer groups, increasing the competence of farmers, which has an impact on increasing agricultural production," he said.