Denpasar, Bali (B2B) - Kompetisi tenis meja Bali Open 2018 yang diikuti 349 peserta dengan hadiah ratusan juta rupiah di Denpasar, resmi dibuka oleh Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose pada Sabtu (30/6) yang didampingi Ketua Umum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi Bali Bintang Puspayoga dan dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga.

Kapolda Bali mengapresiasi penyelenggaraan Bali Open 2018 untuk menumbuhkan dan mencari atlet tenis meja berbakat dari anak-anak hingga remaja, dan memberi kesempatan pada pria dan wanita paruh baya di atas 50 tahun untuk berolahraga sekaligus mencegah penurunan daya ingat, pengapuran sendi lutut, manfaat kesehatan lainnya.

"Bali Open 2018 dapat menjadi ajang pencarian bakat untuk atlet tenis meja, mulai anak-anak hingga remaja, dan olahraga ini juga bagus untuk mereka yang berusia di atas 50 tahun," kata Irjen Petrus Reinhard Golose kepada pers usai bermain tenis meja menghadapi Bintang Puspayoga.

Ketua PTMSI Bali, Bintang Puspayoga mengatakan bahwa Bali Open 2018 merupakan agenda tahunan PTMSI Bali sebagai rangkaian dari kegiatan Hari Bhayangkara dan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas).

Dia menambahkan, Bali Open 2018 diikuti 349 peserta yang dibagi dalam sembilan kategori peserta dari seluruh kelompok usia, dan kalangan masyarakat seperti antar instansi pemerintah, koperasi dan UKM, maupun antar wartawan, dan panitia menyediakan hadiah total Rp349 juta.

Tak kalah menarik adalah kategori Ganda 100+ yang menampilkan para atlet veteran tenis meja yang berprestasi pada masanya, mereka bukan hanya dari Bali tapi banyak pula yang datang khusus ke Denpasar.

"Bali Open 2018 juga menjadi ajang silaturahim wartawan dari seluruh Indonesia, khususnya yang mendukung pengembangan koperasi dan UKM di Indonesia," kata Menteri Puspayoga.