Merah Putih Terbalik, Hacker Indonesia Serang 30 Situs Malaysia

Hackers Hit Malaysian Sites over Indonesia Flag Gaffe

Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi


Merah Putih Terbalik, Hacker Indonesia Serang 30 Situs Malaysia
Foto: AFP/MailOnline

PERETAS Indonesia pada Senin mengaku bertanggung jawab atas serangan pada lebih dari 30 situs web Malaysia menyusul insiden bendera merah putih dicetak terbalik pada buku informasi pesta olahraga Asia Tenggara SEA Games.

Penyelenggara SEA Games Malaysia menjadi sasaran kemarahan rakyat Indonesia ketika berita tentang salah cetak terungkap pada upacara pembukaan hari Sabtu di Kuala Lumpur.

Bendera Indonesia terdiri atas warna merah dan putih, namun dicetak dengan putih di bagian atas, dan merah di bawah sehingga terlihat seperti bendera Polandia.

Kementerian luar negeri Malaysia dan penyelenggara SEA Games meminta maaf atas kesalahan tersebut namun tidak cukup untuk mengatasi gelombang kemarahan di jagat maya, dengan munculnya hastag #ShameOnYouMalaysia menjadi tren topik teratas di Twitter.

Sekelompok peretas atau hacker yang menyebut diri mereka ExtremeCrew kemudian menyerang situs web negeri jiran dengan meretas 31 situs web Malaysia.

Mereka memasang gambar bendera terbalik di buklet informasi bersama dengan pesan "Bendera nasional kami bukan permainan".

Kepala CyberSecurity Malaysia Dr Amirudin Abdul Wahab, mengatakan pihak berwenang tengah menyelidiki serangan tersebut.

"Insiden itu memang terjadi dan kami melakukan penyelidikan, pemantauan dan kerja sama dengan instansi lain untuk mengatasi peretasan kejadian ini," katanya.

Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan belum diketahui apakah pelakunya adalah orang Indonesia.

"Jika mereka membutuhkan bantuan kami tentu saja kami siap membantu tapi masih belum dikonfirmasi bahwa peretas ini orang Indonesia," katanya kepada AFP seperti dilansir MailOnline.

INDONESIAN hackers on Monday claimed responsibility for attacking more than 30 Malaysian websites following a gaffe that saw Indonesia's flag printed upside-down in a Southeast Asian Games commemorative magazine.

Malaysia's SEA Games organisers sparked outrage in Indonesia when news of the misprint came to light at Saturday's opening ceremony in Kuala Lumpur.

Indonesia's flag has a red stripe above a white stripe, but it was printed with the white stripe on top, making it look like the flag of Poland.

Malaysia's foreign ministry and event organisers apologised profusely for the blunder but it was not enough to quell a wave of complaints online, with #ShameOnYouMalaysia becoming Indonesia's top trending topic on Twitter.

A group of hackers calling themselves the ExtremeCrew ratcheted up the neighbourly tiff by defacing 33 Malaysian websites.

They posted an image of the upside-down flag in the games booklet along with the message "My national flag is not a plaything".

Dr Amirudin Abdul Wahab, chief executive of CyberSecurity Malaysia, said authorities were looking into the attacks.

"The incident is real and we are doing the investigation, monitoring and working closely with other agencies to mitigate this incident," he said in a statement.

Indonesian national police spokesman Martinus Sitompul said it was unclear the perpetrators were Indonesian.

"If they need our assistance of course we are ready to help but it's still not confirmed these hackers are even Indonesians," he told AFP.