SEBAGIAN besar barista di gerai Starbucks memakai celemek hijau standar untuk bekerja - tapi terkadang mereka mengenakan warna hitam, merah, dan bahkan ungu.

Jaringan gerai kopi global tersebut mengungkap alasan di balik masing-masing warna dan desain, dan menjelaskan bahwa hal itu bukan tanpa alasan.

'Selama bertahun-tahun, celemek telah menjadi cara untuk merayakan acara dan tonggak sejarah dan mengenali kontribusi mitra,' tulis Starbucks dalam siaran pers yang baru.

'Celemek hijau adalah simbol Starbucks, menandai bahwa kopinya diracik secara khusus oleh lebih dari 300.000 barista yang memakai celemek," kata Starbucks.

Namun sementara sebagian besar dari baritas menyajikan macchiatos karamel ukuran besar dan Venti Americanos warna klasik, ternyata ada beberapa pengecualian.

Setelah hijau, warna baru pertama yang diperkenalkan adalah warna hitam, kembali di awal dekade 1990an. Warna hitam untuk barista yang menyelesaikan program Coffee Master, yang mendapat pengetahuan tentang kopi spesial.

Celemek merah diperkenalkan berikutnya, pada 1997. Warna merah muncul pada tahun yang sama ketika Starbucks pertama kali menawarkan cangkir liburan warna merah - tapi tidak seperti cangkir liburan, yang muncul di toko dalam jumlah besar, hanya dua celemek merah yang dikirim ke masing-masing lokasi.

Baru-baru ini, Starbuck meluncurkan teh Teavana baru, hanya gerai tertentu dengan barista mengenakan celemek bermotif Teavana berwarna kuning.

Ada juga gerai yang muncul dengan warna biru pucat  pucat untuk mengingat peluncuran Frappuccino Happy Hour, warna oranye hanya tersedia di Belanda untuk menghormati Hari Raja, dan - yang paling langka, menurut Starbucks - celemek ungu untuk 'barista juara'.

Juara barista merupakan hasil seleksi di Kompetisi EMEA Barista, di mana para finalis datang dari lebih 30 negara yang maju untuk bersaing.

Pemenangnya dievaluasi oleh juri, yang membuat penilaian dari seberapa baik mereka mencicipi kopi, membuat minuman karya sendiri dan menyiapkan minuman klasik.

Kemudian muncul celemek khusus. Beberapa celemek hijau dihiasi bendera Amerika yang disulam pada celemek, menandakan sang barista adalah prajurit militer, veteran atau istri dari mereka. Yang lainnya memiliki mortarboards, menunjukkan bahwa mereka adalah lulusan dari pelatihan Starbucks yang dikenal sebagai Starbucks College Achievement Plan seperti dilansir MaiOnline.