Rp5,5 Triliun, Instruksi Presiden Jokowi Dukung Pengembangan Hortikultura
Indonesian Govt Provides 5.5 trillion Rupiah for the Development of Horticulture
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta (B2B) - Kementerian Pertanian RI menyediakan anggaran Rp5,5 triliun untuk pengadaan benih dan pupuk gratis dalam mendukung pengembangan hortikultura di seluruh Indonesia sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo, sehingga secara bertahap dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada buah-buahan impor dan kelak dapat mencapai target swasembada buah.
“Perintah Bapak Presiden meminta kami memberikan benih dan pupuk gratis kepada petani buah di seluruh Indonesia, nilainya 5,5 triliun. Kita akan kita bagkan gratis kepada seluruh petani buah," kata Mentan Amran Sulaiman seraya membagikan buah lokal kepada warga DKI Jakarta yang berada di kawasan Car Free Day di Sarinah Thamrin pada Minggu (13/8).
Target berikutnya dari pengembangan hortikultura adalah pemanfaatan lahan pasang surut yang luasnya sekitar 21 juta hektar, yang potensial 10 juta hektar. Kemudian lahan tadah hujan yang hanya tanam satu kali setiap tahun diupayakan menjadi tiga kali tanam dengan memanfaatkan air hujan atau rainwater harvesting system.
Menurutnya, untuk mendukung pencapaian tersebut, Kementan bekerja sama dengan Kementerian Desa, Transmigrasi dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk membangun 30.000 embung sehingga dapat mengairi empat juta hektar lahan pertanian.
Jakarta (B2B) - Indonesian's Agriculture Ministry provides a budget of 5.5 trillion rupiah for the procurement of free seeds and fertilizers to support the development of horticulture across the country, and President Joko Widodo instructed it so that Indonesia could gradually reduce dependence on imported fruits and later reach the fruit self-sufficiency.
"The president's order asked to us to to provide free seed and fertilizer to fruit farmers across the archipelago, the budget was 5.5 trillion rupiah," Minister Sulaiman said while distribute local fruits local fruits to Jakarta residents on Car Free Day activities on Sunday (13/8).
The next target is to use tidal land area of 21 million hectares, potential land 10 million hectares. Then rainfed land that only planted once every year cultivated into three times planting with rainwater harvesting system.
According to him, to support the achievement, the ministry cooperates with the Ministry of Village, Transmigration and Development of Underdeveloped Regions to build 30,000 basin retention so it can irrigate four million hectares of agricultural land. ($1=13,355.0000 rupiah)
