Kunjungan Mentan ke STPP Bogor dalam Berita Foto

Indonesia`s Bogor College of Agricultural Extension in Pictures



SEKOLAH Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor dikunjungi Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman pada awal Juni 2017 (2/6) didampingi Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Momon Rusmono dan Kepala STPP Bogor Nazaruddin MM.

Mentan Amran Sulaiman mengatakan penyuluh pertanian senantiasa menjadi ujung tombak pembangunan pertanian, yang harus dimaknai secara sederhana dan mudah harus memliki kontribusi yang besar terhadap keberhasilan pembangunan pertanian dan sebaliknya.

Mentan minta pihak STPP agar membuat kebijakan terbaik yang dapat mencetak penyuluh pertanian yang tangguh. Kemudian, di tangan penyuluh Indonesia mampu menjadi lumbung pangan dunia.

"Mahasiswa kalau mau jadi petarung, harus berani melewati gelombang besar dan harus punya mimpi besar. Mahasiswa nantinya harus bisa buat sendiri alat mesin pertanian," kata Mentan dalam sambutannya. (Foto2: Humas BPPSDMP Kementan)

BOGOR College of Agricultural Extension called the STPP Bogor has visited by Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman accompanied by the Secretary of Indonesia`s Agency for Agricultural Extension and Human Resources Development (BPPSDMP) Momon Rusmono and Director of the STPP Bogor Nazaruddin MM.

Minister Sulaiman said agricultural extention workers has always been a major proponent of agricultural development, so it should be able to contribute greatly to the increase of production and quality of food, according to Indonesian senior official.

He asked the STPP Bogor to make the best policy to produce qualified agricultural extension, then in their hands Indonesia will be able to become a world food barn.

"Students who want to be a fighter must be brave through big waves and must have big dreams. Later, students should be able to make agricultural machinery," Mr Sulaiman in his speech. (Pictures of Indonesian Agriculture Ministry Public Relations)